Golkar Beri Dukungan 'Spiritual' kepada Yes-Dirham, Ghofur-Firosya Didukung Kompak

Pasangan calon (paslon) Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara tidak hanya dijanjikan dukungan suara dari Partai Golkar, sebagai pendulang suara terbanyak di sejumlah partai koalisi. Bahkan, untuk memantapkan menuju jalan mulus sebagai peserta partai berlambang pohon beringin ini juga memberikan dukungan 'spiritual' kepada paslon Yes - Dirham tersebut. Yakni, berupa keris.

Keris tersebut dinamai Keris Junjung Drajat. Diserahkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Lamongan, Kacung Purwanto kepada Yuhronur di penghujung acara konsolidasi struktur Partai Golkar. Saat penyerahan, salah seorang pengurus Partai Golkar Hidayat Ikhsan, yang juga dikenal sebagai budayawan sempat membeberkan apa arti Keris Junjung Derajat tersebut.

"Kami mengundang seluruh struktur pengurus Golkar Lamongan mulai DPD tingkat kabupaten sampai pengurus desa. Target kami untuk memenangkan, Yes-Dirham 70 persen,” katanya, Minggu 22 September 2024.

Sebelumnya, Perwakilan DPD Partai Golkar Jawa Timur. Ainur Rofiq, sempat mengungkap proses penetapan Paslon Yes -Dirham. Bahwa, ada seseorang yang punya partai juga sempat menghadap Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Sarmuji, untuk mengajukan diri sebisanya diusung Partai Golkar di Pilkada Lamomgan.

Hanya, Sarmuji saat itu menjawab dengan kalimat saya kepada pengurus DPD lainnya, diminta untuk menyebutkan kesalahan apa yang dilakukan Pak Yes, sapaan akrab Yuhronur Efendi, kepada Golkar semisal tidak mengusungnya. “Kalau Pak Kacung sudah menyodorkan Pak Yes apa ya harus saya batalkan. Ya tidak lah, Golkar tetap mengusung Pak Yes. Itu kata Pak Sarmuji dan kita tetap pilih Pak Yes lagi untuk Pilkada 2024 ini. Dan ini harus dimenangkan, "tutur Ainur Rofiq, menirukan Sarmuji.

Sementara itu, paslon lain yang nantinya bakal bertarung di ajang Pilkada 2024, yakni Abdul Ghofur dan Firosya Salati menghadiri deklarasi relawan Kompak. Yaitu, relawan yang mengklaim pendukung Suhandoyo, mantan calon bupati di Pilkada  2020. Acara digelar di Gedung Korpri Lamongan, dan Suhandoyo sekaligus sebagai pemateri acara tersebut.

Kepada massa yang hadir di dalam dan di luar gedung Korpri, ia mempromosikan Bagus (sebutan paslon Abdul Ghofur dan Firosya Salati) sekaligus Ghofur-Firosya mengintruksikan untuk memenangkannya. "Karena Lamongan butuh perubahan," katanya.