Golkar Akan Usung Eri di Pilwali 2024, Eri :Saya Masih Belum Tahu
Partai Golkar berencana memberikan rekomendasi untuk mengusung Eri Cahyadi maju dalam Pilwali 2024 mendatang. Diketahui, Eri Cahyadi yang dilantik sebagai Walikota Surabaya sejak Februari 2021 lalu akan mengakhiri masa jabatannya di tahun ini.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji. Menurutnya kinerja yang ditunjukan Eri selama menjabat menjadi salah satu pertimbangan.
"Iya. Mas Eri sampai hari ini termasuk kepala daerah yang kita masukkan dalam fungsionaris Pilkada satu tahap di bawah rekomendasi resmi. Bisa dikatakan rekomendasi awal untuk Mas Eri sebagai bakal calon walikota," terangnya Jumat, 12 Januari 2024.
Ia menjelaskan, rekomendasi yang akan diberikan adalah penilaian obyektif dari Partai Golkar. Nantinya juga akan dilakukan komunikasi lebih lanjut.
Kendati demikian, dalam Pilwali sebelumnya Eri Cahyadi diusung oleh PDIP dan hingga saat ini masih aktif sebagai anggota dari partai berlambang banteng tersebut.
"Belum (ada komunikasi dengan PDIP), inikan penilaian obyektif dari Partai Golkar kalau Mas Eri layak dicalonkan kembali sebagai walikota. Pada saatnya kita akan komunikasi," terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni. Ia menggungkapkan, munculnya nama Eri Cahyadi dalam rekomendasi di Pilwali Surabaya mendatang, berasal dari akar rumput.
"Meskipun Golkar ini bukan partai pengusung Pak Eri ketika Pilkada 2020, tapi Insya Allah Golkar termasuk salah satu partai yang mendukung pemerintahan Pak Eri Cahyadi. Karena kepemimpinan Mas Eri ini sesuai dengan kekarya-karyaannya Partai Golkar," ungkap Arif Fathoni.
Selain itu, Arif Fathoni juga menjelaskan, alasan lainnya adalah pihaknya melihat Eri Cahyadi mampu menjalankan program-programnya dengan baik. "Penanganan stunting yang dilakukan secara komperhensif dari hulu ke hilir dengan sinergitas antar OPD di Kota Surabaya," imbuhnya.
Sebelum memberikan rekomendasi kepada Walikota Surabaya, Partai Golkar juga akan melakukan sowan ke PDIP guna membahas pencalonan Eri Cahyadi kembali dalam Pilwali 2024 mendatang. Rencana pertemuan tersebut akan dilakukan setelah Pilpres dan Pileg.
"Kami memahami bahwa Mas Eri ini kader PDIP, tentu kami akan melakukan kulonuwun dan koalisi dengan PDIP, agar keinginan kami bisa seiring dengan keinginan PDIP dalam Pilkada mendatang," tambahnya.
Tanggapan Eri Cahyadi
Mengenai namanya yang masuk dalam rekomendasi Partai Golkar dalam Pilwali mendatang, Eri Cahyadi mengaku belum mengetahui. "Aku ora ngerti malah (salah tidak tahu)," kata Eri.
Meski demikian, Eri menyampaikan bahwa Partai Golkar sempat memuji kinerjanya dan meminta untuk terus dipertahankan.
"Saya hanya disampaikan pada waktu bertemu, menyampaikan kinerja terus dipertahankan. Saya sampaikan bahwa, apa pun itu yang saya lakukan untuk umat," ujar Eri.
Saat ditanya mengenai kesiapan maju dalam Pilwali 2024 mendatang. Eri masih menunggu rekomendasi dari PDIP. Baginya, kemana pun dirinya ditugaskan oleh partai akan selalu siap.
"Kitakan tergantung ditugaskan partai, mosok ujuk-ujuk munggah, lewat endi? (masa tiba-tiba naik, lewat mana?). Saya harus tegak lurus dengan partai, karena saya juga diangkat dari partai. Jadi partai menugaskan kemana saya harus siap," papar Eri.
Lebih lanjut Eri menegaskan bahwa apapun penilaian partai terhadapnya, itu dilakukan untuk kebaikan umat. 'Saya yakin semua visi misi partai itu adalah untuk kepentingan, umat, kepentingan rakyat," tandasnya.