Golkar Ajukan Airlangga Hartarto Capres 2024
Pilpres masih empat tahun lagi, tapi Partai Golkar sudah punya capres. Yaitu Airlangga Hartarto, yang kini jadi Menko Perekomonian dan jadi salah seorang yang punya kepentingan dalam pengajuan RUU Omnibus Law, akan dijadikan capres pada Pilpres 2024.
Partai Golkar, yang sekarang dipimpin Airlangga sendiri bertekad akan mengusungnya jadi capres. Partai Golkar pada hari jadinya yang ke-56 bertekad meraih kemenangan para pemilu dan pilpres 2024.
"Kemenangan demi kemenangan setiap pemilu menjadi tolok ukur Golkar diterima, dipilih, dan dipercaya rakyat," kata Ketua Pemenangan Pemilu Jateng dan DIY DPP Partai Golkar Iqbal Wibisono.
Kata Iqbal, tolok ukur itu akan inline dengan kepemimpinan nasional berasal dari kader terbaik di antara yang terbaik yang dilahirkan Partai Golkar.
Dengan prestasi Airlangga Hartarto, baik dalam mengemban sebagai Menko Perekonomian maupun mengelola partai, putra mendiang Menperin Hartarto pada era Orde Baru ini dianggap layak maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.
Golongan Karya yang kini menjadi Partai Golkar ikut menentukan arah dan kebijakan bangsa dan negara ke arah sesuai dengan cita-cita para founding father dan tujuan berbangsa dan bernegara seperti yang tersurat dalam Pembukaan UUD 1945.
Sebagai kekuatan politik yang telah mendominasi hingga 32 tahun lamanya, lanjut Iqbal, tentu Partai Golkar sangat diperhitungkan, baik oleh koleganya sesama partai politik maupun lawan-lawan politiknya.
Dalam kurun waktu 3 dekade itulah, partai berlambang pohon beringin ini sangat kuat menancapkan ideologi Pancasila dan doktrin karya kekaryaan hadir memberikan kontribusi dan pengaruh besar bagi perubahan Indonesia dengan program pembangunan dari pelita ke pelita.
"Untuk meraih masa-masa kejayaan itu, kader sebagai ujung tombak Partai Golkar harus meyakini momentum Pemilu 2024 menjadi sebuah keniscayaan bagi kemenangan Partai Golkar," kata Iqbal Wibosono. (ant)
Advertisement