Gol Tammy Abraham Bikin Arsenal dan Arteta Merana
Mikel Arteta harus merasakan pahitnya kekalahan untuk kali pertama dalam tugasnya sebagai pelatih kepala. Menjamu Chelsea, Minggu 29 Desember 2019 di Stadion Emirates, Meriam London tumbang 1-2 di tangan The Blues. Adalah gol Tammy Abraham tiga menit menjelang waktu normal berakhir yang membuat Arteta merana.
The Gunners semula membuka asa untuk mengakhiri paceklik kemenangan ketika Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol di menit ke-13. Namun, dua gol Chelsea di 10 menit terakhir sebelum waktu normal berakhir membuyarkan impian mereka.
Pertandingan ini awalnya berjalan baik bagi Arsenal. Menggebrak sejak menit awal, serangan yang dibangun Arsenal benar-benar merepotkan barisan belakang Chelsea. Hingga di menit ke-13, tandukan Aubameyang di mulut gawang menghujam keras ke gawang Kepa Arrizabalaga. Skor 1-0 Arsenal memimpin.
Setelah gol itu, Chelsea berusaha merespons. Namun, Arsenal tak membiarkan mereka berkembang. Kesulitan menembus pertahanan Arsenal, para pemain Chelsea pun bermain keras.
Pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan para pemain Chelsea membuat wasit harus menghentikan pertandingan berkali-kali. Agar laga terjalan brutal, wasit pun memberikan kartu kuning pada dua pemain Chelsea Mason Mount dan Antonio Rudiger.
Jalannya pertandingan pun kembali normal. Kedua tim saling bertukar serangan. Namun hingga babak pertama usai, tidak ada lagi gol tercipta. Arsenal menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0.
Di babak kedua, Chelsea berusaha tampil lebih agresif. Tim besutan Frank Lampard terus mencari gol penyama kedudukan. Namun, kedisiplinan barisan pertahanan Arsenal membuat serangan yang mereka bangun kerap kandas. Peluang yang tercipta pun terbuang begitu saja.
Tapi hal itu tak menyurutkan semangat para pemain Chelsea. Serangan bergelombang melalui Willian di kanan, Rudiger di tengah, dan Mason Mount di kiri, mereka tak henti-hentinya menggempur pertahanan Arsenal.
Perjuangan tak kenal lelah yang ditunjukkan para pemain Chelsea pun akhirnya berbuah manis. Di menit ke-83. Antisipasi kurang tepat pemain belakang Arsenal dalam membaca datangnya umpan silang yang dikirim Mason Mount dari kanan luar kotak penalti jatuh di kaki Jorginho yang tak terkawal, sehingga mudah baginya untuk menceploskan bola gawang Bernd Leno. Skor 1-1 untuk kedua tim.
Gol itu memacu semangat para pemain Chelsea. Cesar Azpilicueta dkk seakan memiliki tenaga ekstra untuk menekan Arsenal. Hasilnya, empat menit berselang, memanfaatkan umpan tarik Willian di sisi kiri gawang Arsenal, dengan membalikkan badan Tammy Abraham melepaskan tembakan mendatar yang gagal diantisipasi oleh Leno. Keunggulan berbalik untuk Chelsea. Skor 2-1 untuk tim tamu.
Di waktu tersisa, Arsenal berusaha bangkit dan menekan. Namun, terlalu singkat bagi The Gunners untuk mencari gol penyeimbang. Hingga babak kedua usai, skor 2-1 untuk Chelsea bertahan.