Gol MU Dianulir, Son Heung-min dapat Serangan Rasis
Son Heung-min menjadi korban terbaru dalam serangkaian pelecehan rasis di media sosial yang tampaknya tak ada habisnya. Penyebabnya, penyerang Tottenham itu terlibat insiden di laga lanjutan Liga Inggris 2020/2021 saat Tottenham Hotspur menjamu Manchester United di Tottenham Stadium, Minggu 11 April 2021 malam WIB.
Son Heung-min langsung jadi musuh publik usai terjadinya insiden pada menit 33. Di mana gol Manchester United ke gawang Tottenham melalui Edinson Cavani dianulir oleh wasit.
Wasit memilih memberikan tendangan bebas kepada Tottenham usai melihat video assistant referee (VAR). Karena sebelum gol tercipta, ada pelanggaran yang dilakukan gelandang Manchester United, Scott McTominay kepada Son Heung-min. Tangan McTominay terayun dan mengarah ke wajah Son Heung-min. Ia kemudian terjatuh dan mengerang kesakitan.
Akibatnya, Son Heung-min menjadi sasaran hinaan rasis baik di kolom komentar akun Twitter resmi Tottenham maupun di kolom komentar postingan Instagram pribadinya.
Tottenham mengutuk serangan rasis terhadap Son Heung-min ini. "Hari pertandingan lain dan pelecehan rasial yang lebih menjijikkan yang diderita oleh salah satu pemain kami," bunyi pernyataan resmi Tottenham di akun media sosialnya.
Tottenham pun mendukung penuh Son Heung-min dalam menghadapi aksi rasis ini. "Ini sekali lagi telah dilaporkan ke platform dan kami sekarang akan melakukan peninjauan penuh bersama Liga Premier untuk menentukan tindakan paling efektif ke depan. Kami mendukungmu, Sonny," sambung pernyataan tersebut.
Satu gol yang dicetak Son Heung-min tidak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan menghadapi Manchester United, tadi malam. Dalam laga tersebut, Tottenham kalah 1-3 dari Manchester United. Sedangkan tiga gol Manchester United dicetak oleh Fred, Edison Cavani, dan Mason Greenwood.
Manchester United menyelesaikan laga dengan kemenangan 3-1 atas Tottenham. Berkat kemenangan tersebut, Manchester United berjarak 11 poin dari rival sekotanya sekaligus pemimpin klasemen sementara, Manchester City.
Rasisme di media sosial belakangan ini terus muncul di Premier League. Pemain asal Asia bukan cuma Son Heung-min yang mengalami, tapi ada juga diterima oleh pemain Swansea City, Yan Dhanda beberapa waktu lalu. Raheem Sterling juga menerima pesan kebencian setelah kekalahan 1-2 Manchester City dari Leeds, pada Sabtu 10 April lalu.
Beberapa klub Premier League meminta kepada platform media sosial untuk segera bertindak. Karena jika persoalan ini terus terjadi malah akan berdampak negatif.