GNPF MUI Pastikan Rizieq Tak Kabur
Jakarta: Menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang meminta Rizieq mematuhi hukum dan segera pulang. Tim advokasi Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Kapitra Ampera menyatakan, bahwa pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab tidak akan berusaha kabur dan lari dari sejumlah kasus hukum yang tengah membelitnya.
Ia menjelaskan, Rizieq saat ini sedang khusyuk beribadah di di tanah suci, dan akan pulang setelah umroh. Namun, Rizieq masih melihat situasi di Indonesia untuk kembali pulang, karena, menurut Kapitra, Rizieq dikriminalisasi. "Kalau hukum tidak ditegakkan, warga negara berhak cari jalan yang lain,” terangnya, Rabu (24/5).
Kapitra juga meminta untuk JK, agar memberitahukan kepada pihak kepolisian bagaimana kondisi Rizieq disana. "JK saja yang menghadapi polisi. Biar saja JK yang kasih tahu polisi Habib Rizieq lagi umroh," sambungnya.
Sebelumnya, JK mengatakan semua warga negara harus patuh pada hukum, tak terkecuali Rizieq. JK meminta Rizieq berani pulang ke Indonesia untuk memenuhi panggilan pemeriksaan kepolisian terkait sejumlah kasus yang diduga menjeratnya.
"Tentu kami harap semua orang taat hukum, termasuk Rizieq Shihab," ujar Jusuf Kalla di rumah dinas Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (23/5).
Memang, sudah hampir sebulan ini Rizieq di tanah suci, dirinya hingga kini belum menunjukkan gelagat kooperatif dengan aparat penegak hukum. Sudah dua kali dia dipanggil namun memilih tidak hadir, terutama saat diperiksa sebagai saksi dalam percakapan pornografi bersama Firza Husein. Dan saat ini Firza sudah ditetapkan sebagai tersangka pada beberapa waktu lalu. (trs)