Giuseppe Iachini Jadi Nahkoda Baru Fiorentina
Setelah memecat Vicenzo Montella akhir pekan lalu, Fiorentina menunjuk Giuseppe Iachini sebagai pengganti. Manajer berusia 55 tahun itu itu resmi didapuk sebagai pelatih anyar Fiorentina karena pengalamannya.
Iachini bukanlah nama beken di kalangan pelatih bernama besar. Iachini tak pernah membesut klub-klub besar di Serie A, apalagi mengecap gelar juara. Namun cerita suksesnya mempromosikan empat klub berbeda dari Serie B ke kompetisi kasta teratas (Serie A) menjadi alasan manajemen Fiorentina memilihnya.
Iachini mengantarkan Chievo promosi ke Serie A pada musim 2008, Brescia pada 2010, Sampdoria pada 2012 dan Palermo pada 2014. Dia juga pernah melatih Venezia, Cesena, Vicenza, Piacenza, Siena, Udinese, serta Sassuolo.
Namun, Iachini bukan tanpa cacat selama berkarier di dunia kepelatihan. Ia tercatat
beberapa kali dipecat oleh klub yang ia tukangi. Terakhir, ia harus angkat kaki dari Empoli pada Maret setelah empat bulan bekerja. Dia dipecat dua kali dalam kurun empat bulan oleh Palermo pada musim 2015-2016, kedua kalinya setelah tiga minggu.
Montella sendiri bertugas selama delapan bulan. Ia dipecat pada Sabtu 21 Desember 2019 waktu setempat setelah kekalahan kandang 1-4 atasĀ AS Roma yang memperpanjang rekor tanpa kemenangan Fiorentina menjadi tujuh laga.
Kekalahan itu membuat mereka berada di urutan ke-15 klasemenĀ Serie A dengan 17 poin, terpaut tiga poin dari penghuni zona degradasi.
"Situasi saat ini memaksa kami untuk mengganti pelatih," ujar Rocco Commisso, pemilik klub yang juga seorang miliarder AS.
"Kami memilih Iachini karena orang hebat, terkait dengan Florence dan Fiorentina. Sekarang kita harus tetap bersatu dan kembali ke jalur yang benar sesegera mungkin," tambahnya.
Fiorentina, yang lolos dari ancaman degradasi pada hari terakhir musim lalu, memulai musim ini dengan harapan baru setelah Commisso membeli klub ini dari keluarga Della Valle pada Juni 2019 dalam sebuah kesepakatan yang dilaporkan Reuters sebesar 160 juta euro (177,47 juta dolar AS).
Pemilik baru segera memperkuat skuad, menghadirkan pemain depan Brasil Pedro, gelandang asal Chile Erick Pulgar, pemain muda Liverpool Bobby Duncan plus pemain sayap veteran Prancis Franck Ribery dan berhasil mempertahankan Federico Chiesa.
Advertisement