Egan Bernal Rebut Maglia Rosa di Tanjakan Gravel

Egan Bernal (Ineos Grenadiers) memenangkan Giro d’Italia etape 9, Minggu, 16 Mei. Etape yang banyak tanjakannya ini berangkat dari Castel di Sangro menuju Campo Felice sejauh 158 km. Dengan kemenangan absolut dan di atas track gravel yang menanjak curam di Campo Felice.

Alhasil pembalap asal Kolombia ini berhasil merebut maglia rosa (pink jersey dari Attila Valter (Groupama-FDJ) yang sudah tertinggal sejak awal tanjakan terakhir itu.

Giulio Ciccone (Trek-Segafredo) dan Aleksandr Vlasov (Astana-Premier Tech) menempati posisi kedua dan ketiga. Sedangkan Remco Evenepoel (Deceuninck-Quickstep) finis peringkat keempat tertinggal 10 detik dari Egan Bernal. Semakin mengukuhkan Evenepoel di peringkat kedua klasemen General Classification.

Evenepoel tidak sendirian, Dan Martin (Israel Start-Up Nation) juga finis bersamaan dengan dia. Lantas beberapa detik di belakangnya grup pengejar klasemen general classification finis bersamaan. Termasuk Simon Yates (Team BikeExchange), Hugh Carthy (EF Education-Nippo), Romain Bardet (Team DSM), dan Damiano Caruso (Bahrain Victorious).

Bernal sangat senang dengan hasil yang dirainya. Setelah sekian lama berkutat dengan masalah di punggungnya. Bernal nampak dominan di jalanan gravel di tanjakan terakhir itu.

“Saya tidak percaya ini terjadi. Saya memenangkan etape pertama di Grand Tour sejak masalah punggung mendera saya di Tour de France tahun lalu,” tuturnya.

Egan Bernal (Ineos Grenadiers) memenangkan etape 9 yang berakhir di tanjakan grave. (Foto: Istimewa)

Tim Ineos Grenadiers mengatur kereta tim yang terbaik mendukung serangan Bernal itu. Mengantarkan Bernal mendekat semaksimal mungkin ke Geoffrey Bouchard (AG2R-Citroes) dan Koen Bouwman (Jumbo-Visma) yang sudah didepan. Lantas kurang 500 meter, Bernal menyalip mereka dan memenangkan balapan etape 8 ini.

“Saya berpikir bahwa hari ini sangat baik, tapi saya tetap tidak yakin bisa memenangkan etape ini. Teman-teman saya menaruh banyak harapan dan percaya diri pada saya, mereka bilang saya bisa melakukannya. Akhirnya saya bisa berada di podium ini,” tukas Bernal.

Sekarang tugas tim Ineos Grenadiers makin berat. Karena harus mempertahankan maglia rosa yang dikenakan oleh Egan Bernal itu. Apalagi peringkat kedua klasemen GC, Remco Evenepoel hanya tertinggal 15 detik.

Tim Ineos Grenadiers sangat solid mengantarkan Egan Bernal menjadi juara etape 9. (Foto: Istimewa)

Ada juga Vlasov, Ciccone, Valter, Carthy, Caruso, Martin, dan Yates yang tertinggal satu menit dibandingkan Bernal. Ada insiden yang parah di Etape 9 ini yakni jatuhnya Matej Mohoric di turunan.

Pembalap Bahrain Victorious ini turun dengan sangat cepat membuat tekanan ke para pembalap pemburu klasemen GC. Tetapi sayangnya Mohoric kehilangan kendali dan jatuh terpelanting ke depan.

Meskipun dia masih bisa berdiri tetapi kerena terjungkal mengenai kepala terlebih dahulu membuatnya harus keluar dari lomba dan dibawa ambulans untuk pemeriksaan lebih lanjut. (yudy hananta)