Giro d’Italia Etape 12 Adalah Pembuktian Kualitas Julian Alaphilippe

Kemenangan perdana di Giro d’Italia 2024 ini membuat Julian Alaphilippe (Soudal-Quickstep) seolah membuktikan diri bahwa dirinya masih patut diperhitungkan.

Pasalnya, pembalap 31 tahun yang menjadi juara dunia dua kali, tahun 2020 dan 2021 ini seperti kehilangan performa terbaiknya.

Paling utama adalah akibat cedera lalu juga ada banyak kebiasaan buruk di luar balap yang mempengaruhi kemampuan Alaphilippe.

Tapi, kemarin, Kamis, 16 Mei di Giro d’Italia etape 12 dia menunjukkan mental juara dunianya. Melalukan dua kali breakaway. Lalu diakhiri dengan balapan solo selama 11 km menuju garis finis di Fano.

Sejak awal balapan, sudah terlihat Alaphilippe mau melepaskan diri dari peloton. Saat breakaway pertama, dia ditemani oleh Mirco Maestri (Polti-Kometa) sejauh 100 km.

Tetapi Maestri tidak mampu mengimbangi Alaphilippe dan akhirnya kembali ke peloton. Lalu breakaway kedua dia lakukan sejak balapan kurang 126 km. Lantas Alaphilippe sendirian menuju finis.

Alaphilippe finis pertama dengan catatan waktu 4 jam 7 menit 44 detik. Lalu disusul dengan Jhonatan Narvaez (Ineos Grenadiers) 31 detik kemudian.

Lalu peringkat ketiga diisi oleh Quinten Hermans (Alpecin-Deceuninck). Sedangkan Maestri berhasil finis di peringkat ke-sembilan.

"Mimpi saya tercapai untuk setidaknya memenangkan satu balapan di Giro, dan saya sangat senang. Ini adalah kemenangan yang memberikan banyak manfaat bagi saya,” kata Alaphilippe. 

Setelah lima menit Alaphilippe merayakan kemenangan, kelompok besar berisi 26 pembalap memasuki garis finis. Di dalamnya terdapat sang pemimpin klasemen, Tadej Pogacar (UAE Team Emirates).

Pogacar masih bermain aman, hingga hari ke-12 ini dia masih berjarak dua menit 40 detik dari Daniel Felipe Martinez (Bora-Hansgrohe) di klasemen GC. (yudy hananta)

Hasil juara Giro d’Italia 2024 (top ten)

 Klasemen general classification setelah 12 dari 21 etape (top ten)