Girmay, Pembalap Afrika Pertama Memenangkan Giro d’Italia

Giro d’Italia 2022 etape 10, Selasa, 17 Mei 2022, mencatatkan banyak sejarah baru. Setelah rest day hari Senin itu. Etape sejauh 196 km dari Pescara ke Jesi itu dimenangkan oleh Biniam Girmay (Intermarché-Wanty-Gobert Matériaux).

Dia sudah naik satu kali podium juara dua di etape pembuka Giro d’Italia, 6 Mei lalu.

Lalu, di etape-etape selanjutnya, yang berakhir adu sprint, Girmay membayang-bayangi pembalap di garis finish. Beberapa kali dia finis di kelompok lima besar.

Dan akhirnya, di etape ke-10 ini, pembalap asal Eritrean, Afrika ini berhasil juara satu. Sejak awal, memang dirinya ditargetkan untuk bisa jadi juara etape di balapan GrandTour ini.

Girmay mengalahkan Mathieu van der Poel (Alpecin Fenix) adu print di etape 10 ini. Dan MVDP-pun memberi acungan jempol padanya.

“Seluruh tim bekerja sangat baik. Kita tahu sejak awal bahwa kita ada kesempatan untuk menang. Dan saya membuat sejarah. Terima kasih kepada seluruh tim. Kemenangan ini untuk orang di negara saya, untuk keluarga saya,” bilangnya bahagia.

Etape ini terbagi dua. Setengah pertama dari rute ini benar-benar flat. Sedangkan setengah keduanya berkontur perbukitan.

Kondisi ini membuat sprinter top seperti Caleb Ewan, Mark Cavendish, dan Arnaud Demare tidak bisa bertahan di grup depan.

Juan Pedro Lopez (Trek Segafredo) masih memimpin klasemen pembalap sehingga dia masih mengenakan maglia rosa hari ini, Rabu 18 mei.

Etape 11 hari ini akan berangkat dari Santargangelo di Romagna menuju Reggio Emilia. Dengan jarak 203 km. Etape ini akan berakhir dengan adu sprint lagi.

Sayang, Girmay belum tentu bisa ikut di etape 11 ini. Usai etape 10 kemarin dia langsung dilarikan ke rumah sakit. Karena ada problem di penglihatannya.

Setelah diobservasi, pembalap kulit hitam ini langsung kembali ke tim-nya. Dan hari ini akan ditentukan oleh dokter tim apakah Girmay bisa mengikuti balap atau tidak.

Hasil lomba Giro d’Italia etape 10 (Top Ten)

Klasemen pembalap setelah 10 dari 21 etape (Top Ten)