Ginting dan Ahsan/Hendra Susul Greysia/Apriyani ke Final
Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyusul jejak langkah ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu melaju ke babak final Indonesia Masters 2020 setelah mengalahkan lawan-lawannya.
Anthony Sinisuka Ginting melaju ke final setelah mengalah Viktor Axelsen dua gim dengan skor 22-20, 21-11. Sementara, Ahsan/Hendra mengalahkan Fajar Alfian/MMuhammad Rian Ardianto tiga gim 21-12, 18-21, 21-17.
Hingga kini Indonesia sudah mengirimkan 3 wakilnya masuk babak final turnamen bulu tangkis level Super 500 tersebut. Dan akan berpotensi terjadi All Indonesian Final di sektor ganda putra.
"Bersyukur hari ini bisa bertanding dengan baik, yang pasti senang bukan hanya bisa ke final, tapi juga karena permainan saya hari ini bagus dan puas dengan performa setelah mengatasi lawan yang tidak mudah," kata Anthony, seperti dikutip Antara.
Anthony, unggulan ketujuh, harus melalui pertandingan ketat yang sarat kejar-mengejar poin dengan lawannya yang merupakan unggulan kelima. Meski agak kesulitan meladeni lawannya yang unggul di aspek kecepatan, Anthony mampu menghadirkan pertahanan yang sulit ditembus Axelsen.
Sementara Axelsen sering membuat kesalahan yang memberikan keuntungan bagi pebulu tangkis asal Cimahi Jawa Barat ini.
"Tadi dari awal sampai akhir memang ketat kejar-kejaran (angka), di gim kedua dia gampang mati sendiri. Beberapa poin dia keluar atau tersangkut (net), itu membuat perbedaan jadi cukup jauh. Tapi, secara strategi saya lebih banyak menurunkan bola saja karena dia lebih tinggi, dan kelebihan dia di smash atas, makanya saya tidak kasih dia peluang untuk kasih bola tinggi," katanya.
Sementara, Ahsan/Hendra tampil gemilang. Mereka unggul jauh atas kompatriotnya. Sementara itu, Fajar/Rian mencoba memberikan perlawanan. Namun, mereka lebih banyak membuat kesalahan. Ahsan/Hendra memenangkan gim pertama 21-12.
Kondisi berbalik terjadi di gim kedua. Kali ini, Fajar/Rian yang mampu unggul jauh atas senior mereka. Ahsan/Hendra tak mau mengalah. Mereka mampu menipiskan ketertinggalan menjadi 13-16. Fajar/Alfian akhirnya mampu menang 21-18 dan memaksakan duel dilanjutkan dengan rubber game.
Pertandingan berjalan ketat di gim penentu. Selisih angka tipis, kedua pasangan sama-sama ngotot ingin tampil di final. The Daddies sempat tertinggal, namun mereka mampu mengejar. Beberapa reli panjang harus tercipta, bahkan sampai 51 pukulan. Ahsan/Hendra akhirnya mampu menang 21-17.
Advertisement