Ginger Karamel Cake, Perpaduan Manis dan Hangatnya Jahe
Jahe identik dengan minuman hangat saat musim hujan. Tapi ditangan Junior Sou Chef Hotel Swiss-Belinn Manyar Surabaya, Fahriana, jahe dijadikan dessert yang bercita rasa manis dengan rasa yang kuat.
"Jadi ginger karamel cake ini merupakan gabungan dari menu tradisional dan modern. Ternyata jahe kalau diolah dengan baik bisa menjadi dessert juga yang disukai anak sampai dewasa," ungkap perempuan yang akrab disapa Ana ini.
Fahriana menyampaikan, kenapa memilih rasa jahe untuk dikombinasikan dengan manis karamel, sebab di musim hujan seperti ini jahe sangat bermanfaat untuk menghangatkan tubuh.
"Kami ingin membuat makanan yang juga bermanfaat untuk kesehatan. Maka dari itu, kami membuat dessert dengan saus karamel jahe ini," ungkap Fahriana.
Untuk cara pembuatannya, Fahriana mengatakan, pertama gula dipanaskan hingga meleleh menjadi karamel, lalu jahe dimasukkan dan didiamkan hingga karamel dan jahe menyatu.
"Kalau aroma yang keluar sudah dirasa cukup berarti karamel jahe, atau karamel gingernya sudah siap dijadikan dessert,"jelasnya.
Untuk perbandingan gula dan jahe, ungkap Fahriana, jika gula putih sebanyak tiga sendok membutuhkan jahe sebanyak tiga ruas jari saja.
"Proses selanjutnya ialah menata dessert. Paling dasar adalah sponge cake, lalu layer keduanya krim roti ditambah sponge cake lagi, krim lagi, lalu paling atas adalah lapisan saus karamel jahe," paparnya.
Untuk krimnya, menurut Fahriana, menggunakan krim yang dicampur dengan saus karamel jahe. Sehingga rasa jahe dominan dalam menu pencuci mulut ini.
Tambahnya, dessert ini sering dihadirkan dalam berbagai acara, termasuk acara pernikahan.
Bila biasanya dessert cenderung memiliki rasa manis legit, ginger karamel cake ini memiliki sensasi manis berpadu dengan rasa jahe yang kuat pada setiap lapisannya.