Giliran Wishnutama dan Erick Thohir Diwawancara Presiden
Giliran Wishnutama dan Erick Thohir masuk ke Istana untuk diwawancarai Presiden soal jabatan menteri, setelah sebelumnya juga dilakukan hal yang sama terhadap Mahfud MD, Tetty Paruntu dan Nadiem Makarim.
Wishnutama Komisaris Utama NET Mediatama Televisi, dan Erick Thohir pendiri Mahaka Group Erick Thohir serta pemilik harian Republika, tiba di istana kepresidenan Jakarta pada Senin siang.
Wishnutama tiba sekitar pukul 11.10 WIB sedangkan Erick Thohir berselang lima menit dari kedatangan Wishunutama, keduanya kompak mengenakan kemeja putih.
"Saya baru dihubungi tadi malam oleh pihak istana," kata Wishnutama di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin.
Ia mengaku tidak tahu alasannya dipanggil.
"Belum tahu, masuk dulu ya, disuruh datang saja belum tahu ada apa," tambah Wishnutama.
Wishnutama pun mengaku mengenakan kemeja putih karena warnanya cerah.
"Bersih saja, dan kelihatan cerah, bersih kan bagus ya?" ungkap Wishnutama.
Ia pun tidak menjawab mengenai kemungkinannya menjadi salah satu menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.
Sedangkan Erick Thohir menjawab lebih singkat dibanding Wishnutama megnenai kedatangannya ke istana.
"Nanti saja ya nanti," kata Erick Thohir singkat.
Selain Wishnutama dan Erick Thohir, sudah merapat juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, pendiri Gojek Nadiem Makarim ke istana kepresidenan.
Pada Minggu kemarin, Presiden Joko Widodo mengatakan akan mengenalkan para menteri kabinetnya pada Senin pagi.
Kemeja putih adalah pakaian yang biasa dikenakan Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Kerja jilid I.
Presiden Jokowi dalam media sosial resminya, susunan kabinet pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Mereka terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, TNI dan polisi.
Dalam media sosialnya, Presiden mengatakan para menteri terpilih adalah sosok yang inovatif, produktif, pekerja keras dan cepat. Sosok yang tidak terjebak rutinitas yang monoton.
Tugas mereka adalah bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan tapi memastikan masyarakat menikmati pelayanan dan hasil pembangunan. (an/asm)