Giliran PAN yang Disambangi PKB dan Gus Ipul
Surabaya: Safari dan silaturahmi politik Dewan Perwakilan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) berlanjut, kini giliran Partai Amanat Nasional yang disambangi.
Ketua DPW PKB, Abdul Halim Iskandar mengaku kedatangannya bersama calon yang diusung PKB dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang Saifullah Yusuf (Gus Ipul), pada Rabu (14/6) malam ini bertujuan untuk menyampaikan pesan para Kiai.
"Kami sowan ke sini membawa dua pesan. Pertama melaporkan bahwa PKB akan mengusung Gus Ipul sebagai calon Gubernur dan kedua siapa tahu PAN belum punya calon sehingga bisa bersama kami," kata Halim di Kantor DPW PAN Jawa Timur.
Halim berharap, kedatangannya kali ini bisa mendapatkan respon baik dengan bersedianya PAN bergabung dalam koalisi untuk mengusung Gus Ipul.
"Kita tidak bicara tentang calon tunggal, kita bicara tentang pemustwaratan untuk menghadapi pemilihan Gubernur yang akan datang," ujar Halim yang juga ketua DPRD Jawa Timur ini.
Ketua DPW PAN Jatim Masfuj mengatakan hubungan PAN dan PKB dan juga Gus Ipul sejatinya sudah terjalin selama 10 tahun.
"Bagi Gus Ipul, PAN rumahnya juga karena kami sudah 10 tahun mengusung Gus Ipul sebagai wakil gubernur," kata Masfuk.
Masfuk menambahkan, untuk merajut kebersamaan, ia berharap koalisi antara PAN dengan PKB benar-benar bisa berjalan. Jika PKB dan Gus Ipul mewakili NU maka PAN juga siap memajukan kader terbaik dari Muhammadiyah untuk bersanding dengan Gus Ipul.
Gus Ipul juga berharap koalisi antara PKB yang mewakili NU dan PAN yang mewakili politiknya Muhammadiyah benar-benar bisa terwujud.
"NU dan Muhammadiyah, dua ormas yang menjaga Indonesia. PAN didirikan Muhammadiyah sebagai instrumen menjaga Indonesia, begitu pula PKB didirikan NU. Saya kira PAN dan PKB memang harus bersatu," kata Gus Ipul. (frd)