Giliran Nganjuk, Sukarela Bongkar 30 Tugu Perguruan Silat
Pembongkaran tugu perguruan pencak silat terus dilakukan di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur. Kali ini pembongkaran dilakukan di 30 tugu perguruan silat yang ada di Kabupaten Nganjuk.
Dari 30 tugu perguruan silat yang dibongkar itu, menyebar di 12 kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Rencananya, setelah dibongkar, tugu akan dialihfungsikan menjadi Tugu Pancasila atau tugu Asmaul Husna.
Menurut Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, pembongkaran tugu perguruan silat sebagai upaya bersama membangun keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Setidaknya di Kabupaten Nganjuk lebih aman.
”Saya mengapresiasi pembongkaran tugu pencak silat secara suka rela oleh pengurus dan anggota masing-masing perguruan,” ujarnya dalam keterangan persnya, Sabtu 9 September 2023.
Mantan Kapolres Bojonegoro ini berharap, anggota perguruan silat segera ikut membongkar tugu-tugu yang tersisa. “Ini demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat,” imbuhnya.
Sebekumnya empat tugu perguruan pencak silat berlokasi di Jalang Raya Ponorogo-Madiun di Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, dibongkar, Jumat 8 September 2023. Pembongkaran tugu atas kesadaran para pengurus perguruan pencak silat.
Sedangkan 4 tugu dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang dibongkar berdiri di tanah milik negara di Kabupaten Madiun. Pembongkaran dihadiri langsung Kapolres Madiun, Dandim 0803 Madiun, Muspika Geger, Kades Purworejo dan warga PSHT Desa Purworejo.
”Alhamdulillah pembongkaran tugu berjalan aman dan lancar, kami sangat mengapresiasi masyarakat yang dapat mengerti, menyadari dan menerima terhadap pembongkaran ini,” ungkap Kapolres Madiun dikutip pada Jumat 8 September 2023.
Advertisement