Ketua MUI Madiun Menduga Ada Orang yang Mengarahkan
Hasil pemeriksaan sementera polisi menyebut jika orang tak dikenal yang sempat masuk ke lantai dua rumah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Madiun adalah benar-benar orang yang mengalami gangguan jiwa. Hal itu dikuatkan dengan keterangan dari keluarganya yang menyatakan pelaku pernah mendapatkan perawatan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya dan memiliki kartu kuning.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, yang bersangkutan bernama David Saputra (35). Sesuai KTP, alamatnya di Jalan Kartini, Desa Babat, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.Sedangkan keluarganya berasal dari Ngawi," tutur Wakapolres Madiun Kota, Kompol Mujito.
Rumah Ketua MUI Madiun, kemarin malam sempat disusupi oleh orang yang dikenal. Saat itu, Ketua MUI Madiun, Sutoyo baru saja pulang dari dokter. Saat di perjalanan pulang, dia melihat ada orang gangguan jiwa yang selalu mengawasinya.
Merasa curiga, dengan gerak-gerik orang tersebut, dia pun mencoba menghubung polisi dan meminta bantuan Banser. Setelah satu jam disanggong oleh polisi dan Banser, ternyata tak ada kejadian yang menonjol. Anggota polisi pun meminta izin untuk pulang.
Namun tak lama setelah polisi pulang, ternyata ada orang dengan gangguan jiwa yang tiba-tiba menuruni tangga dari lantai dua rumahnya. Orang itu adalah orang yang sama dengan yang ia lihat di jalan. Orang dengan gangguan jiwa ini pun kemudian ditangkap oleh anggota Banser yang masih berjaga di rumahnya.
Sampai saat ini, Sutoyo mengaku heran bagaimana bisa pria gangguan jiwa itu bisa masuk ke dalam rumahnya. Ia menduga, ada seseorang yang sengaja mengarahkan agar pria tersebut datang ke rumahnya. Alasan itu tak mengada-ada. Pasalnya, selama tiga hari ini, ada dua orang tak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan mondar-mandir di depan rumahnya, di Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
"Ada dua, yang satu nampak bersih pakaiannya. Yang satu pakai pakaian kayak orang gila," kata Sutoyo. (frd)