Giliran Data Badan Intelijen Negara Bocor Viral, BIN: Itu Hoaks
Bocornya data browsing pelanggan Indihome belum terang, netizen sudah membicarakan bocornya data agen Badan Intelijen Negara (BIN). Lembaga tersebut menyatakan jika kabar tersebut adalah hoaks.
Data BIN Bocor
Foto tangkapan layar tentang bocornya data agen BIN, beredar di Twitter. Dalam foto terlihat akun bernama Strovian menyampaikan kabar tersebut.
Akun itu mengklaim ada sedikitnya 180 dokumen yang berisi laporan, strategi, bisnis, dan daftar nama agen, telah bocor.
Detail data tersebut terdiri dari nama, jabatan, asal unit serta lokasi para agen BIN itu.
Ia juga menerangkan jika data yang bocor adalah data yang diambil dari Deputi Intelijen Luar Negeri tahun 2020.
Bantahan BIN
BIN membantah kebenaran kabar itu. Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto menyatakan jika data situs BIN hingga saat ini dalam kondisi aman. Menurutnya, data BIN termasuk data misi, agen, dan data lain telah terenkripsi. \
Selain itu, BIN juga telah melakukan antisipasi dengan menggunakan nama samaran untuk para agennya. "Data diri maupun agen semua bukan nama yang sesungguhnya. "Sehingga berita kebocoran data BIN adalah hoax," katanya dikutip dari kompas.com, Minggu 21 Agustus 2022.
Respons Netizen
Kabar bocornya data BIN menjadi yang terbaru, setelah data Indihome dan juga data pelanggan PLN, bocor.
Dalam lini masa cuitan akun tersebut, ia juga mengunggah tangkapan layar data identitas anggota polisi yang diambil dari laman polri.go.id.
Atas sejumlah fenomena tersebut, netizen pun banyak menyampaikan komentar kecewa. Mereka melempar kritik terhadap pemerintah Indonesia dengan sebutan "negara open source".
"Sekarang BIN yang kena. yes, our intelligence unit. isinya agen, data diri, proyek2 juga, lets go negara
," cuit akun @vidyanbanizian dilihat Minggu, 21 Agustus 2022.
Advertisement