Gila! Secara Beruntun 8 Gedung Sekolah Dibakar
Palangka Raya: Ada orang gila gentayangan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Tidak sampai sebulan, dia telah membakar 7 gedung SD dan 1 Gedung SMK. Terakhir terjadi Sabtu kemarin, tiga sekolah dibakar.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran sampai geleng-geleng kepala. Saat meninjau SDN 1 Menteng dan SMK ISEI, Sugianto mengungkapkan kegeramannya. "Kalau dilihat kondisinya seperti ini, gedung-gedung ini pasti ini dibakar, bukan terbakar. Tangkap orang gila itu," kata Sugianto.
Kebakaran pertama pada Selasa (4/7) di SDN 1 Palangka. Selanjutnya kebakaran kembali terjadi di SD Negeri 4 Menteng di Jalan Thamrin, Jumat (21/7) pukul 13.00 WIB, disusul SD Negeri 4 Langkai di jalan Ais Nasution, Jumat (21/7) pukul 15.00 WIB.
Kemudian di SD Negeri 1 Langkai,terjadi pada Sabtu (22/7) pukul 02.00 WIB dan SD Negeri 5 Langkai di jalan Wahidin Soedirohusodo, Sabtu (22/7) pukul 03.00 WIB.
Tiga kebakaran terakhir terjadi di SDN 8 Palangka Raya pada Sabtu (29/7) sekira pukul 18.10 WIB. Selanjutnya pada Minggu (30/7) dini hari sekira pukul 03.00 WIB kebakaran kembali melanda SDN 1 Menteng yang mana pada kejadian ini sejumlah ruang sekolah SMK YPSEI Palangka Raya juga hangus berantakan.
"Saya sudah telepon Polda Kalteng agar pelaku pembakar sekolah yang menjadi teror masyarakat itu segera ditangkap," kata Sugianto saat memantau lokasi kebakaran di SDN 1 Menteng, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Minggu.
Dia menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian.
"Secara teknis kami tidak akan mencampuri apa yang menjadi bahan penyelidikan pihak kepolisian dalam mengungkap peristiwa ini," kata Sugianto yang didampingi Wali Kota Palangka Raya M Riban Satia.
Sugianto meminta seluruh elemen masyarakat juga diminta bekerja sama untuk meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan sehingga kebakaran yang melanda tujuh sekolah dasar dan satu sekolah menengah atas itu tak terulang kembali.
"Masyarakat diharap tenang, dan jangan saling menyalahkan instansi ataupun hal lain. Dengan kejadian ini mari kita kembali mengaktifkan pos ronda di setiap komplek perumahan, sekolah serta wilayah perkantoran. Agar para pelaku tindak kejahatan tidak bisa bergerak dengan leluasa seperti ini," katanya.
Dia pun memastikan seluruh siswa yang sekolahnya mengalami kebakaran akan tetap dapat melaksanakan proses belajar mengajar.
Sementara itu pemerintah kota Palangka Raya terus melakukan koordinasi secara intensif. Pemerintah kota terus melakukan rapat khusus dengan pihak terkait termasuk dengan para kepala sekolah untuk mengantisipasi kejadian kebakaran yang menghebohkan masyarakat Palangka Raya itu. (ant)