GIIAS Surabaya, Hadirkan Lima Zona Kreatif di Bidang Otomotif
Sebanyak 70 exibitors ternama dari Agen Pemegang Merek (APM) hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia Internasional Outo Show (GIIAS) Surabaya 2018.
Mereka terdiri dari 11 merek kendaraan penumpang, 4 merek sepeda motor dan puluhan merek industri pendukung otomotif. Dalam pameran ini para exibitors terbagi dalam 5 zona.
Direktur GIIAS Surabaya, Yusuf Karim Ungsi mengatakan GIIAS 2018 di Surabaya ini menampilkan Festival Otomotif Jawa Timur yang merupakan pameran kreatif inovatif di bidang otomotif karya anak bangsa.
Pameran yang diselenggarakan mulai 15-23 September 2018 ini terbagi dalam lima zona yaitu zona teknologi yang diisi produk karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
"Kedua, zona kreatif yang berisi cafe dan fashion otomotif, ketiga zona komponen lokal yang diikuti oleh mitra dan binaan UPT Logam Dinas perindustrian dan perdagangan Provinsi Jawa Timur," katanya.
Selanjutnya, kata Yusuf, zona ke empat adalah zona karoseri yang diikuti oleh mitra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
"Dan yang terakhir zona safety driving, yang diisi oleh Polantas Polrestabes Kota Surabaya. Kegiatannya memamerkan dan mensosialisasikan kampanye safety driving untuk roda empat dan roda dua," katanya.
Lanjut Yusuf, ke lima zona ini diharapkan menjadi wadah bagi industri kreatif lokal, khususnya pada bidang otomotif.
"Konsep zona ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi industri kreatif lokal khususnya pada bidang otomotif yang inovatif. Ini merupakan bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa yang dapat meningkatkan kretivitas dalam penggunaan teknologi dalam bidang otomotif," ujarnya.
GIIAS 2018 di Surabaya ini digelar selama sembilan hari di Grand City Convex Surabaya. Pameran berskala internasional tahunan ini dihelat lebih lama dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu lantaran potensi pengunjung pameran tahun ini diperkirakan 50 ribu orang. Sementara potensi transaksi penjualan sebanyak 1200 unit.
"Semata-mata bukan hanya target angka. Tapi bagaimana kenyamanan pengunjung, mendekatkan produsen dan konsumen. Yang penting tahu. Kalau sekadar penjualan, sekarang sudah ada dealer-dealer di Surabaya," pungkasnya. (amm/wit)