Gibran Sebut Desa Wisata di Mojokerto Bisa Dijalankan Desa Lain
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyebut di Mojokerto terdapat desa wisata yang menduduki peringkat satu di Indonesia. Sehingga masyarakat desa memiliki saham di dalam desa wisata tersebut dan masyarakat desa tidak tinggalkan desa atau mencari pekerjaan di kota.
Hal itu dikatakan putra sulung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo itu saat menanggapi strategi Cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar pada segmen ketiga debat cawapres keempat dalam rangka Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang membahas subtema desa.
Pada subtema tersebut, pertanyaan yang terpilih dalam debat cawapres keempat adalah dari huruf A.
“Desa adalah daerah yang cenderung ditinggalkan warganya, dampaknya desa makin kehilangan sumber daya manusia potensialnya. Pertanyaannya, bagaimana kebijakan dan strategi paslon agar warga desa lebih berminat untuk tinggal dan membangun desanya?,” tanya moderator pada debat cawapres keempat di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Minggu 21 Januari 2024.
Cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar atau yang dikenal dengan Cak Imin mengatakan pada masa Orde Baru, Indonesia mengalami kegagalan karena membangun dari atas ke bawah. Menurutnya dengan memulai pembangunan dari bawah, kehidupan kemasyarakatan, sosial, ekonomi, dan budaya akan tumbuh dan dapat terus terjaga serta lestari.
"Oleh karena itu, sejak kita mengawali undang-undang pembangunan desa yang diikuti dengan penerapan dana desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa dari desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri," kata Cak Imin menjawab pertanyaan moderator.
Cawapres kelahiran Jombang Jawa Timur itu mengungkapkan saat ini sudah ada 13 ribu desa yang sebelumnya tertinggal, tetapi kini telah berkembang menjadi desa yang maju dan mandiri, dengan jumlah yang tersisa hanya 4 ribu desa. Menurutnya, ini adalah bukti bahwa infrastruktur dan pelaksanaan dana desa berjalan dengan baik, sehingga masyarakat desa semakin betah untuk tinggal.
"Ke depan kita akan siapkan lagi naikkan lagi anggaran Rp 5 miliar per desa. Agar apa? Tidak hanya infrastruktur- infrastrukturnya saja yang baik, tetapi juga ada kehidupan ekonomi yang tumbuh melalui bumdes melalui berbagai kegiatan wirausaha yang tumbuh, pertanian, peternakan, ekonomi kreatif tumbuh di desa. Sehingga orang tertarik di desa jadi infrastruktur beres pembangunan sarana prasarana tumbuh, kegiatan ekonomi memadai dan desa terjaga menjadi komunitas yang membanggakan," bebernya.
Menanggapi strategi Cak Imin, Gibran cawapres nomor urut 2 menyebut, menumbuhkan rasa memiliki atau sense of belonging masyarakat sangatlah penting untuk membuat masyarakat betah tinggal di desa.
Gibran menceritakan pernah mengunjungi Mojokerto, di mana terdapat desa wisata yang menduduki peringkat satu di Indonesia. Desa wisata di Mojokerto tersebut telah memperoleh penghargaan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno.
Menurut Gibran, desa wisata ini dibangun dengan prinsip root finding, sehingga masyarakat desa memiliki saham di dalam desa wisata tersebut.
"Ini salah satu contoh yang baik, bagaimana agar masyarakat desa tidak meninggalkan desa atau mencari pekerjaan di kota. Kita bangun sense of belonging, kita ingin program-program yang sudah dijalankan di Mojokerto ini juga bisa dijalankan di desa-desa yang lain," tandasnya.
Debat cawapres keempat berlangsung cukup panas. Namun, setelah selama 1 jam 30 menit debat selesai, ketiga cawapres saling menghampiri dan salam-salaman.