Giant/Liv East Java Lahir dari Kebersamaan Merek Sepeda
Sebuah komunitas bisa disatukan dengan satu hobi. Bersepeda salah satunya. Nah, agar lebih ekslusif sebuah komunitas dibentuk berdasarkan merek sepedanya. Giant. Mereka sepeda asal Taiwan ini juga mengeluarkan versi sepeda khusus perempuan, Liv.
Awalnya, Lukman Sanjaya, pengguna Giant TCR ADV SL rim brake terbersit ide untuk membuat komunitas khusus pengguna Giant/Liv. Karena dirinya melihat banyak sekali pengguna Giant dan Liv di Surabaya khususnya dan Jawa Timur umumnya.
Tak perlu waktu yang lama, langsung dibuatlah grup WhatsApp. Dan Lukman dengan telatennya mengundang semua pengguna Giant/Liv yang dia temui di jalan atau referensi teman.
Setelah terkumpul 66 cyclist maka perlu diadakan gathering dengan riding bersama. “Karena masih masa pandemi, ride tidak jauh dan peserta juga tidak banyak, 30 cyclist saja,” tutur Lukman.
Jadilah, hari Sabtu, 12 Desember lalu terbentuk komunitas Giant/Liv East Java. Dan ride perdana mereka menuju Sidoarjo. Total hanya 60 km pergi pulang. Berangkat dari tengah Kota Surabaya, di salah satu gerai cepat saji di jalan Raya Darmo jam 5.30 pagi.
Berbagai tipe sepeda Giant berangkat bersama menuju selatan Surabaya. Terlihat ada Giant TCR Advance, PTO, SL, Propel ADV, PRO, SL, dan Liv Langma ADV.
"Acara gowes bareng Giant/Liv hari ini sebenarnya adalah acara yang sudah lama kami tunggu-tunggu, karena seringkali saya dan beberapa teman ketika bersepeda di jalan ketemu dengan sesama pengguna Giant tapi belum saling kenal. Dengan adanya acara gowes bareng seperti ini semoga bisa saling kenal, saling sharing dan tentunya bisa gowes bareng terus,” tutur Lukman Sanjaya, wakil ketua Giant/Liv East Java.
Windy Dwi Astuti, ketua Giant//Liv East Java pun mengamini hal ini. Menurutnya dengan adanya grup whatsapp itu membuat komunikasi lebih mudah. “Bisa juga saling belajar teknik bersepeda. Karena sepedanya kan sama. Jadi pembedanya hanya pada setingan dan teknik gowesnya saja. Kita gunakan grup ini untuk saling berbagi pengalaman,” imbuh pengguna Giant TCR ADV PRO ini.
Windy dan Lukman tidak sendiri, mereka didukung penuh oleh Henry Gunawan, owner toko sepeda Gun2 Bike Tulungagung dan Terminal Bike Surabaya. Kedua toko sepeda ini adalah diler resmi sepeda Giant untuk wilayah Jawa Timur.
“Bila dikumpulkan seperti ini terlihat banyak pengguna Giant/Liv, yah! Ini baru setengah dari anggota dari yang ada di grup whatsapp itu. Kita akan rutin adakan gowes bareng seperti ini untuk lebih mengakrabkan anggota,” tutur Jakop Iskandar, manajer Terminal Bike Surabaya.
Berikutnya, Jakop sudah merencanakan gowes bareng long ride. Kali ini Surabaya ke Malang. “Untuk tanggal dan detil acaranya nanti menyusul,” tutup youtuber sepeda ini.
Advertisement