Giacomo Agostini: Kalau Ingin Juara, Izin Dulu ke Marc Marquez
Marc Marquez benar-benar mendominasi MotoGP 2019. Ia tak pernah keluar dari podium pertama dan kedua kecuali ketika ia terjatuh di Sirkuit Americas, Austin di MotoGP Amerika pada 15 April 2019 lalu. Itu merupakan satu-satunya seri dimana Marquez gagal finis.
Dominasi Marquez dalam beberapa tahun terakhir, terutama di MotoGP 2019, membuat legenda MotoGP, Giacomo Agostini, sampai-sampai mengatakan, jika ada yang mampu mengalahkan Marquez di MotoGP 2020, itu harus seizin rider Repsol Honda tersebut.
Maklum, di sepanjang 2019 tak ada satu pun yang mampu menyaingi The Baby Alien, termasuk Dovizioso yang digadang-gadang bakal menjadi pesaing terberat Marquez. Alih-alih membayangi Marquez, Dovi justru sering tampil tak konsisten.
Pernyataan Agostini sendiri dilontarkan terkait rencana Ducati yang sedang menyiapkan motor khusus untuk mengalahkan Marquez di MotoGP 2020 mendatang.
“Ducati bekerja keras, pasti ingin menang. Tapi juga ingin menang, begitu juga Yamaha dan Suzuki. Yang pasti, mereka harus bertanya pada Marquez, apakah mereka ingin menang?” tanya Agostini seakan mencibir upaya Ducati dan tim lain, seperti dikutip dari GPOne.
Menurutnya, bukan hanya faktor motor yang membuat seorang pembalap bisa memenangkan balapan. Di matanya, Marquez masih terlalu tangguh untuk dikalahkan dalam beberapa tahun ke depan.
Agostini menilai, Marquez memiliki semua syarat untuk terus berjaya di atas lintasan MotoGP. “Marc masih sangat muda, dia sudah menang berkali-kali,” katanya.
Pembalap Spanyol itu memang tak menunjukkan penurunan hingga akhir musim 2019. Tetap saja cepat, lincah dan kuat di atas tunggangannya. Marquez juga bukan tipikal pembalap yang mudah merasa jera meski jatuh berkali-kali.
Mental juara, serta selalu lapar gelar yang dimiliki Marquez menjadi kelebihan lain yang tak dipunyai pembalap lain. Hal itu ia tunjukkan berkali-kali ketika memulai balapan dari grid belakang. Marquez terbukti mampu menyodok ke depan dan tampil sebagai juara.
Kelebihan lain Marquez adalah caranya menunggangi RC213V yang unik. Fakta ini tak bisa dikesampingkan mengingat tak satu pun pembalap Honda lainnya yang bisa mengendalikan motor ini.