Geruduk PBNU, 27 PWNU Dukung Muktamar 17 Desember 2021
Sebanyak 27 PWNU hadir di PBNU hari ini, Senin 29 November 2021 sowan ke PBNU di Jalan Kramat Rayat Jakarta Pusat, untuk memberikan dukungan pada keputusan Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar agar Muktamar NU digelar 17 Desember 2021.
"Dawuh Rais Aam adalah suara hati para pengurus PWNU, jika hari ini beliau-beliau berkumpul tak lain adalah untuk membersamai Rais Aam, bahwa keputusan Rais Aam adalah keinginan para Ketua PWNU," tutur KH Syafruddin Syarif, Katib Syuriah PWNU Jatim di tengah rombongan para kiai tersebut.
Sebanyak 27 ketua PWNU ini bukan sedikit. Mereka adalah suara mayoritas, satu suara untuk tetap menjaga marwah NU.
Pada kesempatan itu, KH Muhammad Ramli, Rais Syuriah PWNU Kalimantan Selatan, berkesempatan menyampaikan aspirasinya di depan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan para kiai yang hadir. Ulama kelahiran 1941, ini mula-mula mengaku dalam kondisi kurang sehat.
Suara dari Luar Jawa
"Kami diantar dengan kursi roda, karena menganggap rapat sangat penting akhirnya bagaimana pun saya pasti datang guna menyampaikan hal-hal penting bagi NU. Kami sudah mengadakan rapat-rapat dengan cabang-cabang se-Kalsel mendukung, sekaligus memohon kepada PBNU untuk Muktamar ke-34 NU dimajukan (17 Desember 2021). Kami mendukung penuh keputusan Rais Aam PBNU," tutur kiai yang pada 1960 pernah mondok di Tambakberas Jombang, seangkatan dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Dari forum tersebut terungkap, sebagai pimpinan tertinggi masyayikh dan ulama pemimpin NU, mengingatkan bahwa keinginan Rais 'Am adalah sebuah perintah yang harus dilakukan PBNU.
Mereka memahami, kondisi di PBNU saat ini dinilah tak lagi kondusif. Ada masalah-masalah politik dan administrasi yang mengganggu konsolidasi organisasi. Misalnya banyak SK mati yang tiba-tiba hidup sendiri tanpa ada tandatangan Rais 'Aam. Ini masalah yang serius.
Dengan kehadiran para ulama dari 27 PWNU, dimaksudkan untuk mendukung penuh percepatan Muktamar ke-34 NU pada 17 Desember 2021.
Mereka antara lain datang dari PWNU Jawa Timur, PWNU Jawa Tengah, PWNU DI Yogyakarta, PWNU Aceh, PWNU Sumut, PWNU Sumsel, PWNU Sumbar, PWNU Bengkulu, PWNU Lampung, PWNU Kaltim, PWNU Kalteng, PWNU Kalsel dan PWNU Kalbar.
Selain itu juga PWNU Bali, NTT, NTB, Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Gorontalo, Sulut, Maluku, Maluku Utara serta PWNU Papua Barat.
Advertisement