Gerindra Serahkan Rekomendasi Yuhronur-Dirham di Ponpes Sunan Drajat Lamongan
Partai Gerindra resmi merekomendasi pasangan Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) di Pilkada Lamongan 2024.
Surat rekomendasi bernomor 07-1147/Rekom/DPP-GERINDRA/2024 itu menyebutkan, bahwa pasangan Yuhronur - Dirham merupakan bacabup dan bacawabup Pilkada Lamongan 2024.
Penyerahan surat rekomendasi itu digelar di Pondok Pesantren (ponpes) Sunan Drajad, Paciran, Lamongan, Rabu, 31 Juli 2024 sore.
Penyerahan surat rekomendasi yang ditandatangani Ketua DPP Gerindra Prabowo Subiyanto dan Sekjen Ahmad Muzani itu diawali dari Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Kharisma kepada Ketua DPD Anwar Sadat.
Lalu, Anwar Sadat menyerahkan kepada Pimpinan Ponpes Sunan Drajat, KH Abdul Ghofur, baru diterimakan kepada pasangan Yunronur-Dirham.
"Kita memilih tempat di ponpes ini karena sejarah Partai Gerindra tidak pernah lepas dari Ponpes Sunan Drajat," kata Kharisma.
Ternyata, pemangku ponpes terbesar di Lamongan KH Abdul Ghofur adalah Dewan Penasihat DPP dan Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Lamongan.
"Anggap saja Ponpes Sunan Drajat ini DPP Partai Gerindra Cabang Lamongan," imbuh Kharisma berkelakar.
Acara penyerahan rekomendasi digelar secara lesehan, duduk bersila di lantai beralaskan karpet. Hadir pengurus DPD dan DPC Partai Gerindra lengkap beserta anggota dan calon anggota legislatif.
Tak heran, jika jalannya prosesi berlangsung gayeng, sejuk dan ramah terasa kekeluargaannya. Rekomendasi ini tepat 20 hari dari surat tugas yang pernah diterima sebelumnya.
Yuhronur bersyukur dengan diterimanya rekomendasi tersebut. Ia menganggap sebagai peristiwa yang penting bagi perjalanan karir politiknya. Sehingga, rekomendasi itu diakui semakin meyakinkannya bersama Dirham, pasangannya untuk melangkah lebih mantap dalam menghadapi kontestasi Pilkada Lamongan 2024.
Lebih hebat lagi, surat rekomendasi itu diserahkan langsung oleh KH Abdul Ghofur, dan seluruh pengurus DPD Gerindra Jawa Timur dan DPC Lamongan hadir lengkap.
"Ini menandakan bahwa Lamongan memang menjadi perhatian khusus untuk perkembangan Jawa Timur, khususnya bagi Lamongan," ujarnya.
Setelah menerima rekomendasi ini, Yuhronur yang masih menjabat Bupati Lamongan ini, bersama Dirham segera melakukan konsolidasi. Rencana terdekat, Yuhronur menegaskan segera memasang gambar atau baliho dengan foto berpasangan dengan pasangannya, Dirham Akbar Aksara.
"Ini akan semakin menunjukkan bahwa kami semakin yakin untuk memenangkan Pilkada," tandasnya.
Pimpinan Ponpes Sunan Drajat sekaligus Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra, KH Abdul Ghofur menambahkan, sarana untuk membantu kemenangan pasangan Yuhronur -Dirham semua ada di ponpes.
Jaringan radio dan televisi akan digunakan untuk kemenangan Yuhronur, yang diakui sudah seperti anak sendiri. "Selain itu, saya hanya berusaha lewat doa-doa. Karena saya sudah tua, hanya pintar berdoa," tuturnya.
KH Abdul Ghofur berharap kepada seluruh santri dan alumni yang memiliki hak suara di Lamongan agar mengikutinya. Karena sudah semestinya santri dan alumni mengikuti kiainya.
"Kalau ada santri atau alumni yang membelot, itu biasa ada satu dua. Ndak usah diurusi. Ngurusi yang nurut-nurut saja," imbuhnya.
Sementara Sekretaris DPD Partai Gerindra, Kharisma, mengaku rekomendasi itu tidak lepas dari pengaruh surat rekomendasi KH Ghofur yang dikirim kepada DPP. "Karena KH Ghofur pendiri Partai Gerindra di Jawa Timur. Jadi, nurut dawuhe kiai," ungkapnya.
Kharisma berharap, Pak Yes, sapaan akrab Yuhronur dan Dirham bisa menjadi penopang dalam pemenangan Gerindra di 2029 sekaligus menjadi partai pemenang di Jawa Timur.
Soal internal kepartaian, Kharisma berjanji akan bertindak tegas jika ada kader nakal. Karena, sebelum keluar surat rekomendasi dari partai, semua kader sudah diminta untuk menyampaikan aspirasinya.
"Tapi kalau sudah ada perintah, sudah jelas, maka laksanakan. Di luar itu, berarti harus siap terima konsekuensinya. Terburuk, ya jelas kita akan keluarkan dari keanggotaan partai," tegasnya.
Advertisement