Gerindra Resmi Usung Petahana di Pilkada Trenggalek
Partai Gerindra resmi mengusung pasangan calon kepala daerah dan wakilnya Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Trenggalek.
Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Timur, Kharisma Febriansyah mengatakan, ada beberapa alasan rekomendasi Gerindra jatuh kepada petahana.
"Pertimbangan pembangunan berkelanjutan. Selama ini kami melakukan asesmen di Trenggalek mengalami kemajuan," terangnya, Senin, 29 Maret 2024.
Kharisma mengungkapkan alasan rekom Gerindra jatuh ke Mas Ipin dan Syah tidak kepada Adib Fathoni karena merasa Adib masih pertama kali di legislatif. Kemudian, ia menekankan untuk belajar dulu.
“Pak adib (Ketua Gerindra Trenggalek) masih belajar dulu. Kemudian masih pertama di DPRD, beliau (Adib) mengakui di kepemimpinan Mas Ipin dan Mas Syah mengalami kemajuan," paparnya.
Lebih lanjut, sebenarnya untuk komunikasi politik tidak terlalu lama untuk menentukan rekomendasi. Katanya waktu itu Ketua Gerindra Jatim dan Mas Ipin bertemu secara informal saja.
"Kami meminta Mas Ipin berkoordinasi dengan struktural partai untuk tahap pemenangan 2024-2029, dan menyiapkan program kerja," tandasnya.
Sementara itu, petahana Mochamad Nur Arifin menegaskan bahwa rekom dari Gerindra tersebut adalah pertama kali ia pegang. Katanya sebelum mendapat rekom juga ada penjajakan dari partai politik (Parpol).
"ini kan sebelum diserahkan rekom ada rapat tingkat partai. Usulan dari bawah dibawa ke atas, kemudian turun rekom," katanya.
Saat ditanya tidak ada lawan Mas Ipin di Trenggalek, Febri mengatakan masih banyak rekom partai yang belum turun, jadi masih ada kesempatan yang lain untuk mendapat rekom.
"Silakan masyarakat Trenggalek berhak mendapat terbaik, kalau layak atau mampu menjadi pemimpin dan siap bersaing, silakan diusung," tandasnya.
Advertisement