Gerindra dan PDIP Bertemu, Dorong Gus Fawait Nyalon Bupati Jember
Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jember bertemu, di Rumah Makan Lestari, Jumat, 05 April 2024 malam. Agenda silaturahmi dan buka bersama itu digelar untuk membangun hubungan emosional menjelang pilkada Jember 2024.
Diketahui, acara silaturahmi tersebut dihadiri seluruh pengurus PAC dan badan otonom masing-masing partai. Selain itu, juga hadir tokoh populer yang digadang-gadang maju dalam Pilkada Jember, yakni Gus Fawait.
Ketua DPC PDIP Jember Arif Wibowo dalam sambutannya menyampaikan, pertemuan PDIP dengan Gerindra diharapkan dapat terbangun hubungan secara intens menjelang Pilkada Jember 2024.
Selain itu, Arif Wibowo juga menyebut pertemuan tersebut merupakan sebuah nostalgia. Sebab, pada Pemili 2009 lalu, Gerindra pernah berkoalisi dengan PDIP dalam kontestasi piplres. “Kita memang diajarkan untuk siap bertarung dan siap bersanding,” katanya.
Lebih lanjut Arif Wibowo menyinggung sosok Gus Fawait yang digadang-gadang maju dalam Pilkada Jember 2024. PDIP Jember mengapresiasi Gus Fawait yang memperoleh suara tertinggi dalam pemilihan legislatif Jawa Timur pada pemilu 2024.
PDIP Jember memandang Gus Fawait sebagai sosok populer yang dapat diterima oleh basis massa hingga tingkat desa. Karena itu, PDIP Jember berharap Gus Fawait serius untuk bertarung dalam Pilkada Jember 2024.
“Tegak luru menuju perubahan untuk Jember. Kami meminta Gus Fawait serius mempertimbangkan maju dalam Pilkada Jember mendatang,” pungkasnya.
Sementara Ketua DPC Gerindra Jember Ahmad Halim mengatakan, banyak hal yang dapat dihasilkan dalam pertemuan antara Gerindra dan PDIP. Selain membangun hubungan emosional juga mendinginkan suhu politik nasional pasca pilpres 2024. Ditambah, sejak awal Gerindra dengan PDIP memang memiliki kesamaan hubungan.
Selain itu, pada kesempatan itu Gerindra bersama PDIP Jember juga membahas kerja sama parlemen dan kerja sama dalam pilkada Jember 2024.
“Melalui silaturahmi ini inimal ada kedekatan hubungan emosional, kerja sama parlemen dan pilkada. Bahkan paling tidak suhu politik nasional berkurang pasca pilpres kemarin,” katanya.
Halim juga menegaskan, sesuai arahan DPP, Gerindra berkomitmen mengusung kader partai dalam pilkada serentak 2024, termasuk Pilkada Jember. Gerindra memberikan sinyal dukungan terhadap kader sendiri, yakni Gus Fawait.
Sinyal dukungan terhadap Gus Fawait muncul dari aspirasi pengurus partai di tingkat kecamatan serta para pemilih caleg pada pemilu 2024.
“Teman-teman bisa melihat sendiri arah sinyal yang ada dan juga sudah disinggung oleh Ketua PDIP Jember. Kalau Gerindra sendiri memang diperintahkan oleh DPP agar mencalonkan kader sendiri. Tentunya kami juga tetap akan berkoordinasi dengan partai lainnya,” pungkasnya.
Sementara Gus Fawait enggan berkomentar banyak terkait pertemuan antara Gerindra dan PDIP Jember. Sebagai kader, Gus Fawait tidak ingin terlalu ikut campur hal yang menjadi urusan partai.
Terkait sinyal dukungan terhadap dirinya, Gus Fawait menganggap sebagai pertanda baik. Di sisi lain, pertemuan PDIP dengan Gerindra menjadi persatuan bersejarah yang dimulai dari Jember.
“Buka bersama dan silaturahmi ini merupakan sejarah besar pesta demokrasi di Jember ke depannya. Terkait dukungan masyarakat agar saya maju dalam pilkada, sampai saat ini kami masih keliling menanyakan kepada masyarakat. Saya juga sami’na wa atho’na terhadap partai,” pungkasnya.