Gerhana Bulan Sebabkan Radiasi, Hoax!
Dalam pesan yang banyak beredar di WhatsApp, Facebook dan media sosial lainnya, turut dicatut nama media asing seperti BBC dan badan antariksa Amerika Serikat NASA, muncul peringatan untuk mematikan ponsel, laptop, dan perangkat elektronik lain malam ini karena adanya radiasi yang disebabkan oleh sinar cosmic.
Berikut bunyi pesan tersebut:
“Malam ini antara jam 00.30 pagi hingga 03.30 pagi pastikan off HP, laptop dan lain-lain dan jauhkan dari badan anda. TV Singapore telah mengumumkan berita tersebut. Tolong beritahu keluarga dan sahabat-sahabat anda.
Malam ini antara jam 00.30 pagi hingga 03.30 pagi bumi kita akan menghadapi radiasi yang paling tinggi. Pancaran cahaya Cosmic akan melintasi dekat dengan bumi. Oleh itu off HP dan lain-lain dan jauhkan dari badan anda sebab akan menyebabkan kita mendapat efek radiasi yang berbahaya....Boleh lihat di Google dan NASA dan berita BBC. Bagikan pesan ini kepada orang-orang lain yang penting bagi keluarga, teman, sahabat, dan juga anak-istri anda. Anda boleh menyelamatkan nyawa banyak orang dengan berbuat demikian...
Semoga bermanfaat. Amiin...”
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin memastikan kabar yang beredar itu hoax. Thomas menyatakan tidak ada keterkaitan pesan itu dengan fenomena gerhana bulan total terlama yang bakal terjadi dini hari nanti.
“Itu hoax lama yang masih beredar. Tidak ada kaitannya,” tegas Thomas ketika dimintai konfirmasi, Jumat 27 Juli.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa sebuah kabar berisi informasi soal sinar cosmic, radiasi, dan kewajiban mematikan perangkat elektronik hanyalah dusta belaka alias hoax.
“Stop Hoax! Jangan percaya yah guys sama berita yang beredar kayak gini. Mending kamu percayain hati kamu ke mimin, bulan aja dijagain ampe pagi apalagi kamu,” tulis BMKG dalam akun Facebook resminya pada Jumat malam.
Advertisement