Gerhana Bulan, Beberapa Wilayah Ini Wajib Waspadai Banjir Rob
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di pesisir untuk mewaspadai terjadinya banjir rob ketika terjadinya gerhana bulan total, yang diperkirakan terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021.
Prakirawan BMKG Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya, Prasetyo Umar Firdianto mengatakan, gerhana bulan total tersebut memengaruhi ketinggian pasang surut air laut.
Hal tersebut, kata Prasetyo, bisa terjadi karena posisi bulan, bumi, dan matahari dalam posisi sejajar. Yang akhirnya mengakibatkan gaya tarik terhadap air laut menjadi lebih tinggi.
"Pengaruhnya terhadap pasang surut air laut, berdampak pada banjir rob di wilayah pesisir Surabaya," kata Prasetyo, Rabu, 26 Mei 2021.
Prasetyo mengungkapkan, wilayah pesisir yang berpotensi terdampak di antaranya pesisir Surabaya barat, Pelabuhan Surabaya, pesisir Surabaya timur hingga pesisir Sidoarjo dan Pasuruan.
Sedangkan, lanjut dia, dampak banjir rob diprakirakan terjadi hingga 29 Mei 2021 pukul 10.00 sampai 12.00 WIB. Dengan ketinggian banjir rob yang diprediksi mencapai 10 hingga 20 centimeter.
"Ketinggian banjir rob dapat mencapai 10 hingga 20 centimeter yang diprediksi terjadi pada tanggal 25 sampai 29 Mei 2021 pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB setiap harinya," jelasnya.
Oleh karena itu, Prasetyo mengimbau masyarakat di pesisir pantai untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Karena sifat air rob ini licin hingga korosif yang berbahaya bagi kendaraan.
"Imbauan untuk masyarakat pesisir terutama pada tanggal 25 hingga 26 Mei, yang daerahnya menjadi langganan air pasang, mohon untuk lebih berhati-hati karena mungkin jalanan bisa tergenang oleh air pasang yang selain licin, sifat air laut yang korosif dapat berbahaya bagi kendaraan," tutupnya.