Gereja Libur, Ibadah Tetap Jalan dengan Live Streaming
Merebaknya virus corona di Indonesia memiliki dampak besar dalam kegiatan masyarakat. Terutama, ibadah misa Minggu umat nasrani di gereja. Para jemaat diimbau untuk menghindari tempat ramai, sehingga banyak gereja meliburkan kegiatannya pada Minggu, 22 Maret 2020.
Meski ibadah misa di gereja libur, tapi beberapa gereja tetap menjalankan ibadah bersama jemaatnya melalui live streaming. Ibadah secara live streaming ini juga dijalankan oleh Daniel Christanto, salah satu jemaat Gereja Tiberias Surabaya.
Menurut Daniel, ibadah live streaming ini sama hal dengan ibadah di gereja, tetap ada MC, pujian penyembahan, dan nyanyian.
"Hanya saja posisi gerejanya pindah di studio karena disiarkan live. Jemaat bisa melihat dan sambil nyanyi, mendengar kotbah dari rumah," jelas laki-laki yang akrab disapa Daniel ini.
Saat ibadah live streaming, lanjut Daniel, tidak ada persembahan yang biasa dilakukan di gereja. Namun, perjamuan kudus tetap dilakukan di rumah masing-masing, diinstruksikan melalui live.
Daniel mengungkapkan, sebenarnya ibadah live streaming ini sudah pernah dilakukan di dalam Gereja Tiberias. Namun hanya bagian khotbah saja yang disiarkan langsung, sebab khotbahnya berpusat di Jakarta.
"Tapi kalau untuk live streaming jemaatnya di rumah baru kali ini dilakukan," imbuhnya.
Saat ditanya bagaimana ibadah dari rumah, Daniel menceritakan, tentu ada perbedaan yang dirasakan.
"Pasti beda. Di gereja kita lebih bisa bertemu orang banyak dan bisa bersosialisasi, saling mensupport. Sementara di rumah kita tidak saling bertemu," tegas Daniel.
Di sisi lain, Daniel mengatakan, ibadah dengan live streaming ini juga memiliki kelemahan, yaitu terkadang terputus terkendala signal. "Ya, kelemahannya kalau streaming kadang putus-putus," ungkapnya.
Meski demikian hal tersebut tak menghalangi niat Daniel untuk tetap beribadah sampai selesai. Untuk durasi waktu, dia mengungkapkan sama dengan ibadah di gereja sekitar dua jam.