Gereja Katedral Tampung 150 Jemaat Ibadat Kenaikan Isa Almasih
Momen Idul Fitri berbarengan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih, Kamis 13 Mei 2021. Gereka Katedral Jakarta membatasi jumlah umat yang mengikuti ibadat Kenaikan Isa Al Masih dengan hanya menampung sebanyak 150 jemaat. Ibadat menerapkan protokol kesehatan serta upaya pencegahan penularan Covid-19.
Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Romo V Adi Prasojo menerangkan, peribadatan dibagi dalam tiga sesi yakni misa pagi, siang, dan sore. Untuk misa pagi dan sore dilakukan secara tatap muka khusus bagi umat Paroki Katedral yang mendaftar melalui laman Belarasa dan adapula siarannya secara daring.
Sementara siang hari dilakukan secara daring melalui laman Youtube Komsos Katedral Jakarta. Pada pukul 09.00 WIB dipimpin Romo Hani Rudi Hartoko, pukul 11.00 WIB oleh Romo Y. Edi Mulyono, dan pukul 18.00 WIB oleh Romo Triyudo Prastowo.
Akses masuk umat hanya melalui pintu 6 (Pintu Lapangan Banteng), sebelum masuk ada pengecekan oleh Polda Metro Jaya. Gereja Katedral juga menyediakan alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan hand sanitizer di area pintu masuk, serta mengatur jarak duduk umat yang beribadah sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Umat yang telah mendaftar ke website Keuskupan Agung Jakarta mendapat QR Code untuk dibawa saat mengikuti misa disertai KTP. Selain itu, terdapat sejumlah penyesuaian peribadatan sesuai dengan surat panduan peribadatan Kenaikan Isa Almasih dari Kementerian Agama. Durasi misa yang biasanya satu setengah jam, kini maksimal hanya satu jam.