Sirene Meraung-raung Saat Petugas Garebek Narkoba di Jalan Kunti
Suara sirene yang terpasang di sepanjang Jalan Kunti Surabaya tiba-tiba meraung-raung semalam sekitar pukul 02:00. Mendengar suara sirine ini beberapa orang lari semburat tak karuan.
Kampung di Jalan Kunti ini memang terkenal sebagai kampung narkoba di Surabaya. Para penyedia narkoba di kampung ini memang sengaja memasang beberapa sirene di jalan ini. Sirine ini dipakai sebagai deteksi dini jika petugas datang menggarebek. Dengan ada peringatan sirene ini, para penyedia dan pengguna narkoba jadi punya kesempatan untuk melarikan diri dari tangkapan petugas.
Petugas yang melakukan penggarebekan semalam berasal dari Polda Jawa Timur (Jatim), Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak serta BNN Provinsi serta BNN Kota Surabaya.
Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim, AKBP Samsul Makali mengatakan, sirine tersebut sengaja dipasang untuk memberitahukan jika ada petugas yang datang.
“Ada sirene yang kalo petugas datang dipencet sehingga para pengedar dan bandar bisa lari dan tidak tertangkap," kata Samsul.
Dalam penggerebekan itu, petugas gabungan menargetkan tiga orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus narkoba. Namun, yang berhasil tertangkap hanya satu orang target operasi.
“Kita targetkan tiga target operasi tetapi yang dua tidak ada ditempat. Satu tersangka atas nama FS di tangkap beserta empat poket sabu dan beberapa alat hisap,” jelasnya.
Akan tetapi, kata Samsul, polisi berhasil menangkap satu DPO kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Saat ditangkap, tersangka tengah tertidur di kamar kosnya.
Samsul mengungkapkan, selain melakukan penggerebekan, petugas juga sempat menggeledah beberapa di rumah. Di sana, para anggota menemukan tempat yang biasa disediakan untuk memakai sabu.
"Di Jalan Kunti disediakan bedeng-bedeng untuk konsumsi sabu," jelasnya.
Selain itu saat melakukan penggeledahan, petugas juga menemukan beberapa catatan para penjual narkoba. Dalam buku tersebut tertulis bahwa transaksi barang haram di sana dapat mencapai ratusan juta setiap malam.
Atas temuan itu, kata Samsul, pihaknya bakal membuat Jalan Kunti menjadi kampung bebas narkoba. Untuk mencapai hal itu, petugas bakal mendirikan pos-pos untuk melakukan pantauan.
"Selain operasi kami juga akan dirikan pos-pos anti narkoba di wilayah ini," tutupnya.