Gerakan Pendinginan Usai Berolahraga di Bulan Puasa
Setelah olahraga, tubuh butuh pendinginan. Pendinginan juga bermanfaat bagi tubuh, di antaranya membantu mengurangi kelelahan otot, melatih kelenturan otot, dan masih banyak lagi.
Saat Anda menjalankan puasa, olahraga yang sebaiknya dilakukan ialah olahraga ringan. Meski begitu, pendinginan tetap harus dilakukan.
Inilah beberapa gerakan pendinginan setelah olahraga yang dapat Anda praktekan di rumah.
Gerakan Pendinginan Setelah Olahraga
1. Cat cow
Gerkana ini seperti bayi yang sedang merangkak dan mengandalkan kelenturan punggung.
-Mulailah dengan posisi merangkak dengan kedua tangan di lantai.
-Untuk menyerupai gaya sapi, lihatlah ke arah atas kepala dengan melengkungkan punggung ke atas.
-Tahan selama beberapa menit.
-Kemudian buang napas dan kembali pada posisi kucing.
-Dorong punggung menghadap ke bawah dan tahan beberapa menit.
2. Head to knee forward bend
Gerakan berikut mungkin tidak semua orang dapat melakukannya, karena membuat kepala harus bisa menyentuh lutut.
-Posisi duduk, rentangkan kedua kaki kemudian lipat salah satunya.
-Bungkukkan tubuh ke bagian kaki yang direntangkan.
-Tangan dalam posisi menempel ujung telapak kaki.
-Tahan posisi ini hingga 1 menit.
-Ulangi di sisi yang berlawanan.
3. Standing forward bend
Jika sebelumnya mencium lutut dengan cara duduk, gerakan kali ini kebalikannya yakni mencium lutut sembari berdiri.
-Dari posisi berdiri, perlahan-lahan engsel pinggul dibungkukkan ke depan.
-Perlahan-lahan condongkan tulang belakang hingga mengarah ke lantai bawah.
-Tekukkan lutut selama melakukan latihan ini.
-Letakkan tangan di lantai mengikuti punggung yang dicondongkan.
-Tahan posisi ini selama 30 detik.
4. Abdominal stretch
Gerakan dalam posisi pendinginan ini hampir sama dengan gerakan pose cobra pada olahraga yoga. Yakni mengangkat setengah tubuh sembari bertumbuh dengan kedua tangan.
-Berbaringlah tengkurap.
-Kemudian, tubuh bagian perut hingga kepala dinaikkan ke atas dengan siku sedikit ditekuk.
-Angkat badan setinggi kedua siku.
-Regangkan kepala dan leher ke belakang sehingga bisa melihat ke langit-langit.
5. Body shakes
Body shakes hampir sama dengan gerakan berbaris dengan melentangkan kedua tangan, namun setelah itu kaki akan disilangkan.
-Gerakkan lengan kanan dan kiri secara bergantian. Kemudian, gerakkan kedua lengan secara bersamaan.
-Kemudian, goyangkan kaki kanan, lalu kaki kiri.
-Selanjutnya, goyangkan kepala, pinggul, dan seluruh tubuh.
-Gerakkan setiap bagian tubuh selama 15 detik.
6. Wrist rolls
Jenis gerakan ini terlihat lebih sederhana karena difokuskan hanya ke tangan yang diregangkan saja.
-Genggamlah kedua tangan di depan dada dan lakukan peregangan pada sela-sela jari.
-Coba gulingkan tangan ke kiri dan kekanan atau dengan gerakan melingkar.