Gerakan Pencegahan Corona, Lakukan Senam Cuci Tangan Massal
Ratusan orang mengikuti kegiatan senam cuci tangan massal di Taman Blambangan, Minggu, 8 Karet 2020. Aksi ini merupakan upaya pencegahan penularan wabah virus corona.
Masyarakat diajarkan bagaimana mencuci tangan dengan baik dan benar. Masyarakat juga diminta meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengkonsumi minuman herbal warisan nenek moyang.
Kegiatan ini diinisiasi Polresta Banyuwangi. Hadir dalam kegiatan itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, Dandim 0825 Letkol Infanteri Yuli Eko Purwanto dan anggota Forpimda yang lain.
"Untuk memberikan rasa sehat di lingkungan daripada masyarakat. Kesehatan itu sangat penting buat kita semua di dalam rangka menunjang aktivitas," jelas Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin.
Dia menambahkan, peningkatan imunitas diri atau kekebalan tubuh itu bisa didapatkan dengan mengkonsumsi tanaman herbal yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal. Karena tanaman herbal dapat menaikkan imunitas tubuh.
"Kami juga menggalakkan penanaman pohon, khususnya buat obatan sehingga dapat menaikkan imun yang ada," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk sinergitas dari berbagai pihak untuk mencegah penyebaran virus corona. Menurutnya, kebersihan adalah salah satu kunci kesehatan.
"Mudah-mudahan dengan gerakan bersama ini kesadaran untuk mencuci tangan, untuk berolahraga kemudian mengkonsumsi bahan-bahan yang berbasis tumbuhan di sekitar kita akan menjadi tradisi baru bagi masyarakat," jelas Abdullah Azwar Anas.
Pemkab Banyuwangi, lanjut dia, memiliki SOP sendiri dalam penanganan wabah virus corona. Langkah yang telah diambil Pemkab Banyuwangi hari ini disinergikan dengan gerakan pencegahan gerakan cuci tangan dan sekaligus gerakan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman herbal.
Menurut Abdullah Azwar Anas sangat penting untuk meningkatkan daya tubuh masyarakat. Karena kalau daya tahan tubuhnya kuat maka virus akan sulit untuk menyerang tubuh.
"Mudah-mudahan mudahan ini menjadi cara bagi daerah untuk melaksanakan arahan bapak presiden untuk lebih ke meningkatkan daya tubuh masyarakat," tegasnya.