Gerakan Houthi Serang Parade Militer Yaman, 32 Orang Tewas
Gerakan Houthi, yang memiliki hubungan dengan Iran, mengaku telah melancarkan serangan peluru kendali dan pesawat nirawak ke arah parade militer di Kota Aden, Yaman pada Kamis 1 Agustus 2019 waktu setempat.
Narasumber dari kalangan medis dan keamanan mengatakan serangan tersebut menewaskan lebih dari 30 orang. Namun beberapa sumber lainnya menyebut jumlah yang tewas mencapai 32 orang.
Medecins Sans Frontiers (MSF) mencuit bahwa puluhan orang yang terluka sedang dirawat di rumah sakit di Aden setelah sebuah ledakan terjadi.
Namun, lembaga amal itu kemudian mengatakan mereka adalah korban ledakan terpisah di sebuah pos polisi pada Kamis 1 Agustus 2019 di selatan kota pelabuhan tersebut.
MSF menyebutkan 10 orang meninggal dan 16 cedera.
Saluran televisi resmi Houthi, Al Masirah TV, mengatakan kelompok tersebut telah menembakkan sebuah rudal balistik jarak-menengah serta menerbangkan satu drone ke arah parade.
Kelompok itu tidak menyebut soal serangan di pos polisi, yang menurut seorang narasumber keamanan menggunakan mobil berisi bahan peledak.
Belum ada kejelasan soal apakah serangan-serangan tersebut berhubungan satu sama lain. Namun, kelompok militan Al Qaida, salah satu kelompok yang mengacaukan stabilitas di Yaman, adalah pihak yang sebelumnya kerap melancarkan serangan dengan menggunakan mobil.
Beberapa sumber di kepolisian menyebutkan bahwa komandan keamanan Brigadir Jenderal Muneer al-Yafee, yang adalah tokoh utama di kalangan separatis di wilayah selatan, ikut terbunuh dalam parade militer itu.
"Ledakan terjadi di belakang tribun tempat upacara sedang berlangsung di kamp militer Al Jalaa di Distrik Buraiqa di Aden," kata saksi mata.
Advertisement