Gerak Pemkot Pasuruan Bangkitkan Ekonomi Daerah
Dua tahun pandemi Covid-19 menyebabkan ekonomi daerah di semua sektor lumpuh. Dampak luasnya pada masyarakat kecil, khususnya pemilik usaha skala kecil seperti UMKM mengalami kesulitan selama pandemi Covid-19 dua tahun belakangan.
Maka itu, Pemerintah Kota Pasuruan menaruh upaya membangkitkan ekonomi daerah sebagai skala prioritas. Melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kota Pasuruan, Pemkot Pasuruan menyelenggarakan forum bertajuk temu usaha bidang penanaman modal di Kota Malang, Kamis, 24 November 2021.
Dari forum tersebut, ide dan gagasan para pengusaha di bidang makanan itu ditampung untuk ditindaklanjuti. Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo mengapresiasi usaha yang dilakukan DPMPTSP Kota Pasuruan itu sebagai gerak cepat memulihkan kondisi ekonomi dan membangkitkan semangat para pengusaha.
"Bukan hal yang mudah selama dua tahun belakangan berhadapan dengan pandemi. Terutama pelaku usaha dan sektor kecil yang sangat merasakan imbas pandemi," ujar Mas Adi, sapaan akrab Wakil Walikota Pasuruan itu.
Ide dan gagasan dalam forum tersebut ditindaklanjuti berupa arahan dan tukar ide untuk pengembangan usaha. Harapannya, antara pengusaha makanan dengan investor akan memiliki visi misi yang sama untuk mengenalkan produk.
Mas Adi mengungkapkan, banyak potensi daerah yang masih perlu digali. Salah satunya potensi di bidang usaha makanan. Kota Pasuruan bisa dikatakan banyak memiliki potensi makanan khas yang bisa dikemas ulang supaya menarik.
"Saya senang dengan forum seperti ini. Potensi-potensi daerah banyak yang perlu digali lagi untuk ditawarkan pada pasar yang lebih luas," tandas Adi.
Puluhan peserta yang mengikuti acara tersebut mengaku semangat mengikuti setiap segmen karena banyak hal baru seputar perizinan yang memang perlu diketahui oleh UMKM.
"Bagimana kami mengurus izin usaha, mendapatkan SIUP, adalah kendala selain modal yang pas-pasan. Forum seperti ini sangat bermanfaat," ujar Hamidah, salah satu peserta.
Advertisement