Gerak Lingkup Amal Usaha, Perkuat Ideologi Muhammadiyah
Ber-Muhammadiyah tidak harus memiliki garis keturunan dari tokoh Muhammadiyah, tapi ber-Muhammadiyah bagi karyawan di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) hukumnya wajib ‘ain.
Rolly Abdulrahman, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro mengungkapkan hal itu ketika memberikan sambutan dalam acara Baitul Arqam yang diselengarakan oleh Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Bojonegoro pada belum lama ini, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bojonegoro.
Kegiatan yang terbagi di dua lokasi, Gedung Dakwah dan Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo ini diikuti oleh karyawan Amal Usaha Muhammadiyah. Terdiri dari, karyawan Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo, Klinik Muhammadiyah Kedungadem, RSM Kalitidu, RSA Bojonegoro, guru dan karyawan SD Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah 9, dan SMP MBS Al Amin Bojonegoro.
Sementara, Muhammad Yazid Mar’i, Ketua MPK PDM Bojonegoro megatakan kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan Baitul Arqam sebelumnya. Yaitu Baitul Arqam Dasar 1,2 dan 3 yang telah dilakukan sebelumnya.
”Ini upaya untuk meningkatkan kecintaan karyawan AUM pada Muhammadiyah. Dengan meningkatnya rasa cinta itu diharapkan melahirkan sikap perilaku yang dapat mengembangkan Muhammadiyah di cabang dan rantingnya masing-masing,” katanya
Diharapkan seusai acara ini bisa meneguhkan dan mempertegas ideologi Muhammadiyah bagi karyawan AUM. Sehingga orientasi dan tujuan dari keberadaan AUM berada pada relnya. (adi)
Advertisement