GenPI DKI Ramaikan Ramadan Lewat Pasar Petang
Sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian, Jakarta jelas menjadi daya tarik. Oleh karenanya, Jakarta dituntut menghadirkan beragam inovasi. Termasuk saat Ramadan. Untuk urusan ini, Jakarta menghadirkan Pasar Petang Ramadan.
Pasar ini dibuka sejak 17 Mei lalu dan akan berlangsung hingga 16 Juni. Lokasinya ada dipusat Kota Jakarta. Tepatnya di Lot 7 Kawasan SCBD Sudirman, Jakarta. Kegiatan ini adalah hasil kerjasama GenPI DKI Jakarta dengan Artha Graha.
Ketua GenPI DKI Jakarta, Laricco Ranggamone, kegiatan ini diharapkan mampu membantu menggerakan perekonomian. Khususnya ekonomi usaha kecil. “Kita ingin membantu usaha kecil. Sekaligus juga membuka destinasi kuliner baru di kawasan perkantoran SCBD,” terang Laricco.
Menurutnya, kehadiran Pasar Petang Ramadan bisa membuat semua lapisan masyarakat bersatu. “KIta berharap masyarakat dari berbagai lapisan bisa berbaur dan berinteraksi di tempat ini. Sehinga dapat meningkatkan kebersamaan,” terangnya.
Selain itu, Pasar Petang juga akan mempermudah karyawan disekitar lokasi untuk berbuka puasa, juga membeli kebutuhan puasa.
Hadirnya destinasi kuliner ini disambut baik Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Kementerian Pariwisata Don Kardono.
“Ini termasuk bentuk aktivasi GenPI Jakarta. Mereka terus membuktikan eksistensinya. Setelah dipercaya MarkPlus mengisi acara di Jakarta Marketing Week, kali ini mereka menggandeng Artha Graha menggelar kegiatan ini. Sangat baik,” tutur Don Kardono.
Dijelaskan Don Kardono, destinasi kuliner seperti ini bisa menjadi pemanasan bagi GenPI DKI Jakarta untuk membangun destinasi digital.
“GenPI DKI Jakarta harus mempunyai goal besarnya. Yaitu membangun destinasi digital. Mereka harus pikirkan konsepnya agar matang. Pasar Petang Ramadan ini bisa menjadi studi kasus agar mereka benar-benar siap,” tutur Don Kardono.
Hal serupa disampaikan Ketua Umum GenPI Nasional Mansyur Ebo. Menurutnya, GenPI DKI harus terus melangkah. “Dengan eksis di bulan Ramadan melalui Pasar Petang sudah sangat baik. Tapi tetap GenPI DKI harus menyiapkan destinasi digital yang sustainable,” papar Ebo.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, menyambut baik hadirnya Pasar Petang Ramadan.
“GenPI selalu dituntut untuk melakukan inovasi. Melakukan terobosan. Pasar Petang ini sangat baik. Karena memiliki value dan juga ada dampak ekonomi yang baik. Tantangan untuk GenPI DKI sekarang, adalah bagaimana menyiapkan destinasi serupa namun sustain. Dan saya yakin mereka mampu,” katanya.(*)