Genose C19 Belum Tersedia di Stasiun Sekitar Surabaya dan Jatim
Alat deteksi Covid-19 melalui embusan napas, sementara bisa diakses di dua stasiun kereta api, yaitu Stasiun Pasar Senen Jakarta, dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Daerah operasional (Daop) 8 untuk Surabaya dan sekitarnya, belum mendapatkan alat serupa.
"Untuk Genose belum tersedia di Daop 8," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, kepada Ngopibareng.id, Sabtu 6 Februari 2021.
Menurutnya, alat buatan Universitas Gadjah Mada itu, masih digunakan terbatas di sejumlah stasiun saja."Sementara masih Daop 1 dan Daop 6," lanjutnya. Daop 1 diketahui adalah wilayah Jakarta, sedangkan Daop 6 adalah wilayah Yogyakarta.
Manajer Humas yang baru bertugas di wilayah Daop 8 ini belum mengetahui kapan tepatnya wilayah Surabaya dan sekitarnya akan mendapat fasilitas Genose C19. Ia juga mengaku tidak mendapat informasi, mengapa Genose C19 terbatas di sejumlah stasiun saja. "Kalau sudah ada kepastian, nanti dikabarkan. Persisnya saya juga belum mengetahui (kendala Genose belum bisa diakses di Daop 8)," paparnya.
Sehingga, selama Genose C19 belum ada, penumpang kereta api jarak jauh di wilayah Daop 8, tetap wajib menyertakan hasil tes antigen atau PCR, sebagai syarat untuk menumpang kereta.
Diketahui, alat deteksi Covid-19 mulai digunakan penumpang di Stasiun Pasar Senen Jakarta dan Stasiun Tugu Yogyakarta, sejak 5 Februari 2021.
Untuk menggunakan Genose, calon penumpang harus dalam kondisi sehat, telah memiliki tiket, serta dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih), selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas.
Penumpang harus mengantre untuk mendaftar sebelum diberikan kantong Genose C19. Kantong diberikan setelah melakukan proses pembayaran. Kemudian, calon penumpang diminta mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak 3 kali.
Hasil pemeriksaan Genose akan keluar dalam waktu sekitar 3 menit. Pemeriksaan dilakukan sekali tanpa pengulangan.
Advertisement