GeNose akan Disediakan di Bioskop
Para pelaku industri perfilman beberapa waktu lalu mengirimkan surat terbuka yang ditujukan untuk Presiden Jokowi. Mulai dari aktris, aktor, sampai sutradara pun ikut berpartisipasi.
Dalam suratnya, insan perfilman mencurahkan keresahan mereka karena bioskop masih tetap ditakuti masyarakat walau sudah beroperasi 50 persen. Menanggapi keluhan tersebut, pemerintah lantas berupaya untuk memperbaiki situasi buruk ini.
Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengatakan, bahwa pemerintah berencana untuk menyediakan GeNose C19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) di gedung-gedung bioskop.
Terkait hal ini, Muhadjir sedang berbicara dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. "Jadi saya sudah ada pembicaraan dengan Menparekraf untuk pengamanan bioskop (dari Covid-19) nanti akan ada dipasang GeNose untuk gedung-gedung bioskop," kata Muhadjir.
Ide ini muncul karena pemerintah juga peduli dengan nasib perfilman Indonesia. Dengan disediakannya GeNose C19 digedung-gedung bioskop, diharapkan agar lebih aman untuk masyarakat maupun para pelaku industri perfilman. Produktivitas para insan perfilman di Tanah Air tetap berjalan meski pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Maksud kami agar masyarakat datang ke bioskop dengan aman sehingga industri film, artis, para pelaku film juga bisa bekerja lebih aman, nyaman dan produktivitasnya bisa lebih lancar," ujar Muhadjir.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa para insan perfilman Indonesia juga akan mendapatkan prioritas untuk diberikan vaksin Covid-19. Menurutnya, vaksinasi untuk para pegiat seni juga sangat dibutuhkan untuk sebagai salah satu upaya untuk menghentikan pandemi sekaligus menghidupkan industri film nasional.
"Karena ini (vaksinasi) bagian tak terpisahkan dalam upaya kita segera menghentikan wabah Covid ini sekaligus untuk menghidupkan industri perfilman nasional kita," tandas Muhadjir.