Genjot Sport Tourism Lewat Dua Event International
Jakarta: Indonesia akan mengelola dua event besar yang akan menampung banyak peserta pada 2018. Yang pertama, sport tourism Asian Games. Satunya lagi MICE, Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia.
Presiden Joko Widodo menginginkan pembangunan sarana-prasarana untuk memfasilitasi 2 event itu lancar. Seluruh persiapannya dilakukan dengan terpadu, satu, solid, satu garis, dari atas sampai ke bawah.
Soal sport tourism Asian Games dan IMF World Bank Annual Meeting, Presiden Jokowi tak ingin main-main. Nama besar Indonesia tak boleh tercoreng lantaran gagal menggelar even skala global dengan baik.
Karenanya, Kepala Negara itu ingin perhelatan dua event ini dicek and ricek setiap bulan. Dia tak ingin, dengan spare waktu yang tak banyak, persiapannya dilakukan dengan terburu-buru. “Asian Games bakal dihadiri sekitar 33.000 orang dari berbagai negara. Sedangkan IMF World Bank Annual Meeting akan dihadiri kurang lebih 15.000 orang.''
''Sekali lagi saya ingin memastikan semua persiapan ini terlaksana dengan baik," kata Presiden Jokowi dalam pembukaan rapat terbatas mengenai 'Perkembangan Infrastruktur dalam Mendukung Penyelenggaraan Asian Games 2018' di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/3).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap, dua perhelatan besar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara. Baik dalam membangun sebuah persepsi image, dan brand sebuah negara.
"Kita ikuti, kita pantau secara detail dan secara rinci sejauh mana kemajuan pembangunan infrastruktur yang sudah direncanakan. Progresnya apakah ada yang telat, apakah on time. Ini harus betul-betul kita ikuti. Ini juga sekaligus momentum untuk menunjukkan kemampuan kita dalam penyelenggaraan perhelatan kelas dunia. Dan, pada pagi hari ini saya ingin mendapatkan sedikit laporan yang pertama mengenai Asian Games,” pungkas dia.
Persiapan Asian Games (AG) 2018 hingga saat ini memang terus berjalan. Tak hanya persiapan fisik, persiapan teknis atlet juga menjadi perhatian pemerintah. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang kerap menggelar pertemuan lintas Kementerian dan Lembaga berkomitmen mengawal anggaran buat AG 2018..
''Yang pertama, kemarin sudah saya putuskan bahwa Asian Games ke-18 ini akan diketuai langsung oleh Pak Wapres (Jusuf Kalla, red). Kemudian yang untuk annual meeting, kemarin sudah saya putuskandipegang Pak Luhut," terang dia.
Keputusan kedua ialah mengenai rapat evaluasi yang akan diadakan setiap sebulan sekali untuk memastikan persiapan dapat terlaksana dengan baik. Istilah di WIN-Way Menpar Arief Yahya adalah speed, semuanya berpacu melawan waktu. Selain itu, juga harus solid dan smart.
''Dua events itu juga bagian dari patiwisata. Sport ketika digabung dengan tourism akan menjadi sport tourism. Sport events jika berdiri sendiri, dia tidak akan sustainable, tapi begitu sport-tourism bergabung, maka akan berkelanjutan," kata Arief Yahya.
MICE itu adalah meetings,Incestives, Conferences dan Exhibitions. Kegiatan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia itu termasuk dalam MICE.(don/hrs)
Advertisement