Genjot Produksi, Bojonegoro Perluas Lahan Tembakau
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berupaya meningkatkan jumlah produksi tembakau. Sebab, tembakau lokal Bojonegoro punya daya tarik tinggi terhadap harga untuk pabrikan dan pasar.
Data di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, jika dihitung mundur tiga tahun terakhir, produksi tembakau meningkat. Kuncinya yaitu luas lahan tanaman tembakau terus diperluas tiap tahunnya.
Menurut Pengawas Mutu Hasil Pertanian Ahli Muda Sub-Koordinator Tanaman Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro Bambang Wahyudi, pihaknya tiap tahun terus menambah luas tanaman tembakau.
"Kita genjot produksinya," ujar Judi, sapaannya, pada Ngopibareng.id, Senin 23 Mei 2022.
Misalnya, lanjut Yudi, pada 2020 luas lahan tembakau untuk tembakau jenis virginia seluas 8227 hektare dan tembakau jenis Jawa seluas 2089 hektare atau total seluas 10.316 hektare dengan jumlah produksi total 11958 ton tembakau.
Untuk musim tanam tahun 2021, untuk tembakau jenis virginia seluas 9101 hektare dan tembakau jenis Jawa seluas 2052 hektare atau total 11.153 hektare dengan jumlah produksi sebanyak 14.317 ton tembakau.
Sedangkan musim tanam lahan tembakau tahun 2022 untuk tembakau jenis virginia seluas 9200 hektare dan tembakau jenis Jawa seluas 2000 hektare atau total 11.200 hektare lahan, dengan target produksi 14.320 ton tembakau.
"Jadi tiap tahun lahan tembakau kita tambahi untuk mengejar target produksi," imbuh Yudi.
Menurut Yudi, bahwa tembakau asal Bojonegoro, mutunya sudah masuk unggulan karena banyak diminati pabrik rokok. Baik itu pabrik rokok dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Malang, hingga dari Kudus, Jawa Tengah.
Yudi menyebutkan, memasuki bulan Mei ini, harusnya sudah mulai musim tanam. Tetapi karena cuaca yang masih labil, yaitu sering hujan, sehingga ada yang diundur. Tetapi ada juga model penanaman yang mengikuti pola tanam, menunggu musim panen padi. Untuk beberapa daerah di kecamatan di Bojonegoro, kedua pola itu digunakan oleh petani di Bojonegoro.
"Seperti di Kecamatan Kedungadem, petani sudah mulai menyemai bibit tembakau," imbuhnya.
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah memberi bantuan bibit tembakau jenis virginia dan Jawa ke petani di Desa Drokilo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, Sabtu 21 Mei 2022. Bantuan bibit diberikan ke petani menjelang musim tanam pertengahan tahun 2022 ini.
Bantuan bibit tembakau diberikan pada petani yang lahannya mulai disiapkan. Lokasinya tersebar di Kecamatan Kedungadem, Temayang, Kepohbaru, dan Sugihwaras. Untuk bantuan yang diberikan, yaitu jenis tembakau virginia.
Menurut Kepala Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Helmy Elisabeth, bantuan bibit tembakau di Desa Drokilo, Kecamatan Kedungadem akan dibagikan ke petani di daerah lain di Bojonegoro.
"Proses penyerahan bibit tembakau dilakukan menjelang musim tanam," ujarnya.
Secara teknis, lanjut Helmy Elisabeth, per hektare butuh 16.000 bibit. Sedangkan bibit yang diberikan yaitu tembakau jenis virginia. Lahan di Kecamatan Kedungadem, terutama di Desa Drokilo cocok untuk jenis virginia dan juga tembakau jenis Jawa.
Untuk sementara bantuan yang diberikan, yaitu bibit tembakau sebanyak 2,5 kilogram dengan dua jenis yaitu Virginia dan Jawa. Bibit sebanyak itu bisa ditanam hampir 750 hektare dan bisa dimanfaatkan lebih dari 1.000 petani.
Advertisement