Genjot Kunjungan Tahun 2023, Banyuwangi Promo Destinasi Wisata
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi menggelar kegiatan Geotrip 2022. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menggencarkan promosi wisata. Kegiatan ini dilakukan untuk menggenjot kunjungan wisata ke Banyuwangi di tahun 2023.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Ainur Rofiq menjelaskan, Geotrip 2022 ini digelar pada akhir pekan lalu. Geotrip 2022 diawali dengan mengunjungi spot wisata di wilayah lereng Gunung Raung. Tepatnya wilayah Kecamatan Songgon. Di antara destinasi wisata yang dikunjungi adalah Wisata Pinus Songgon, Rowo Bayu.
“Mulai dari eksplorasi spot camping ground, outbound dan spot wisata air yang dikelilingi rerimbunan hutan pinus,” jelasnya, Senin, 5 Desember 2022.
Trip wisata ini kemudian dilanjutkan ke wilayah Kecamatan Licin. Di wilayah yang berada di kaki gunung Ijen ini mengeksplore potensi wisata yang ada di desa. Selain itu juga dilakukan kunjungan ke spot wisata kuliner dan penginapan berbasis alam yang pastinya menarik.
Perjalanan wisata ini juga mengeksplore kekayaan alam di sektor kelautan Banyuwangi. Salah satu spot maritim yang dikunjungi adalah Grand Watu Dodol (GWD). Di tempat ini dieksplorasi keindahan alam bawah laut.
Untuk memaksimalkan promosi wisata, Geotrip ini juga melibatkan media dan juga mediagram. Sebab, media memiliki peran penting untuk turut mempublikasi dan mengeksplorasi destinasi wisata yang jarang tersorot.
“Banyuwangi tidak hanya memiliki Ijen atau Pulau Merah, tapi masih banyak destinasi yang bisa dinikmati ketika berkunjung di Banyuwangi," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi M. Yanuar Bramuda mengatakan, Pemkab Banyuwangi menargetkan belanja wisatawan sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2023 nanti. Oleh karena itu, Banyuwangi telah menyiapkan berbagai atraksi dan destinasi wisata yang menakjubkan.
"Tentu ini terus kami upayakan agar target tersebut dapat dicapai sehingga ekonomi wisata di Banyuwangi juga terus maju dan menggeliat," katanya.
Target ini, menurutnya, akan tercapai bila Banyuwangi dikunjungi 3 juta wisatawan. Dengan rata-rata length of stay 3 hari 2 malam. Per hari ini kunjungan wisatawan sudah mencapai 2,5 juta kunjungan.
“Ini masih belum puncak. Karena puncak kunjungan biasanya di Desember," katanya.