Genjot Ekonomi, Pemkot Surabaya akan Sulap Kampung Kue
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya benar-benar menempatkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai garda terdepan dalam peningkatan ekonomi di Kota Pahlawan. Untuk itu, Walikot Surabaya Eri Cahyadi berencana menata ulang Kampung Kue di Rungkut Lor II, Surabaya sebagai kampung wisata kue.
Eri mengatakan, penataan akan dilakukan dengan menata kampung tersebut, lalu membantu pelaku usaha untuk memperbaiki packaging kue, promosi, hingga pemberian booth.
Dalam penataan kampung kue menjadi Kampung Wisata Kue, Eri berencana akan menggandeng perguruan tinggi dalam pengerjaannya. Mulai dari promosi melalui sosial media (sosmed) ataupun digital, edukasi soal rasa, kemasan kue dan lain sebagainya.
"Nanti akan saya datangkan tim kurasi dan dibuatkan booth sing apik (yang bagus). Tapi nanti tidak mengubah harganya, sehingga kue yang diproduksi tetap bisa dijadikan tempat kulakan," kata Eri.
Eri Cahyadi berharap, Januari ini bisa selesai sehingga dapat menarik wisatawan yang berkunjung ke Surabaya. Harapannya ekonomi bisa makin bangkit, apalagi pemkot juga membenahi tempat wisata di pesisir Romokalisari, Sontoh Laut dan Romansa Tunjungan.
“Inginnya Januari 2022, Gas Pol. Biar nanti wisatawan kalau berkunjung ke Surabaya, akan terasa kurang jika tidak berkunjung ke Wisata Kampung Kue,” pungkasnya.
Rencana tersebut disambut baik oleh warga Rungkut Lor Gang II, Elfa Susanti. Elfa mengaku senang jika nantinya kampung kue dijadikan kawasan wisata. Karena, sebelumnya warga Rungkut Lor Gang II telah lama mengimpikan kalau kampung tersebut bisa dijadikan tempat jujukan wisata kuliner dan ikon di Kota Pahlawan.
“Pastinya akan ada kebanggaan tersendiri kalau nantinya kampung kue bisa dijadikan wisata. Terlebih ketika ada tamu dari walikota, kemudian diajak berkunjung ke sini (kampung kue), memang cita-citanya dari dulu sejalan dengan Pak Wali,” kata Elfa.
Pemilik brand UMKM Dieva Cake itu menyampaikan, harapannya di awal tahun 2022 nanti Pemkot Surabaya bisa menambah sarana dan prasarana penunjang hingga membuat suasana kampung kue menjadi lebih baik lagi.
Diketahui, saat ini jumlah UMKM di kampung kue kurang lebih ada 63 UMKM kue. Puluhan UMKM itu juga sudah terdata di Kelurahan Kali Rungkut dan sudah terdaftar secara digital di website kampung kue.