Genetik Pengaruhi Kondisi Katarak, Ini Penjelasan Dokter RSMU
Beberapa orang menganggap katarak terjadi karena faktor genetik atau keturunan. Anggapan itu tentu didasarkan dari sejumlah penyakit seperti asma, dan lain-lain yang menurut pakar dipengaruhi faktor genetik.
Menanggapi hal tersebut, dr Dini Dharmawidiarini SpM(K), salah satu dokter spesialis mata RS Mata Undaan Surabaya (RSMU) mengatakan, katarak bukan karena keturunan.
"Katarak itu karena faktor usia. Misalnya, orang tua yang mengalami katarak, lalu anaknya saat tua juga mengalami katarak. Itu bukan karena faktor keturunan tapi karena faktor usia," kata dokter dalam podcast Beri Tanda, Virtual Expo RSMU ke-88.
Dini menambahkan, setiap orang memiliki resiko terkena penyakit katarak. Sebab, semua orang akan mengalami penuan, seperti rambut yang memutih. Begitu juga mata yang mengalami proses penuan.
"Karatak merupakan kondisi kekeruhan lensa yang menyebabkan mata tak dapat melihat dengan jelas," jelasnya.
Penyembuhan katarak dilakukan dengan membersihkan kekeruhan lewat operasi. Selain karena faktor usia, katarak juga bisa terjadi sejak bayi atau disebut katarak kongenital.
"Itu juga bukan karena faktor keturunan. Jadi semua orang punya resiko yang sama mengalami katarak karena faktor penuaan," kata dokter Dini.
Tentang RS Mata Undaan
Rumah Sakit Mata Undaan adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang secara khusus melayani penderita penyakit mata. Rumah Sakit ini berdiri tahun 1933 dengan nama Soerabaiache Oogheelkundige Kliniek. Kini, Rumah Sakit Mata Undaan pun telah menjadi Rumah Sakit Khusus menangani penyakit mata dan telah menjadi ikon kota Surabaya.
Berlokasi di jantung kota Surabaya, Rumah Sakit Mata Undaan adalah sebuah Rumah Sakit Khusus Kelas B yang memiliki 4 layanan unggulan. Diantara layanan tersebut adalah Lasik, Vitreo Retina, Glaukoma, dan Katarak.