Generasi Milenial, Optimal Sukseskan Gandrik Hebohkan Surabaya
Dalam penyelenggaraan pentas Teater Gandrik di Surabaya, melibatkan tampilnya generasi milenial. Mereka terlibat aktif untuk menyukseskan panggung lakon Para Pensiunan, di Ciputra Hall, Surabaya, 6-7 Desember 2019.
Cukup banyak mereka yang akan memberi pelayanan sebelum para penonton memasuki gedung pertunjukkan. Mereka tak lain adalah kaum muda, generasi milenial, Surabaya. Sebagai volunter, yang turut mendukung suksesnya pergelaran yang diinisiasi ngopibareng.id ini.
Banyak hal yang dilakukan sebagai adaptasi naskah untuk memenuhi kebutuhan kaum milenial, demikian pula para penonton secara umum di Kota Pahlawan.
Seperti diketahui, Teater Gandrik mempersiapkan diri dengan optimal. Dengan melakukan latihan untuk persiapan pentas lakon telah ditunjuk Susilo Nugroho sebagai sutradara, bersama Butet Kartaredjasa sebagai Pimpinan Produksi lakon Para Pensiunan ini.
"Sebenarnya, ini merupakan karya terakhir Djaduk Ferianto sebagai penata musik," kata Arif Afandi, Founder dan CEO ngopibareng.id, penyelenggara pementasan Teater Gandrik Sambang Suroboyo ini.
''Naskah banyak diubah, latihan reading lagi, menyamakan tafsir. Ini latihan lagi setelah Djaduk nggak ada,'' kata Butet Kartaredjasa, terkait perombakan menyusul meninggalnya Djaduk Ferianto, yang juga adiknya.
"Kami dari ngopibareng.id mementaskan Teater Gandrik di Surabaya sebagai bentuk kepedulian portal berita berbasis di kota ini. Selama ini, pertunjukan seni apresiatif seperti teater dirasa masih sangat kurang. Diharapkan pementasan Gandrik ini bisa merangsang kelopok teater di kota pahlawan ini bangkit kembali," tutur Arif Afandi, menambahkan.
Soal kreativitas agaknya tiada alasan untuk berhenti. Apa pun yang terjadi, orang-orang kreatif akan tetap berjalan. Karena itu, Teater Gandrik telah membuktikan, di tengah suasana berkabung, mereka tak henti berolah rasa dan menguatkan rasa kreatif. Para pendukung Teater Gandrik justru mencoba untuk lebih mengakrabi naskah, meski dalam penampilannya terkesan ada banyak improvisasi.
Advertisement