Gendheng, Setahun Manchester City Raih Untung Rp 8,4 Triliun
Manchester City mengumumkan rekor keuntungan sebesar 473,4 juta pound (sekitar Rp8,4 triliun) dalam satu tahun finansial terakhir.
Angka yang dipublikasi dalam laporan tahunan City untuk 2016-17 tersebut menandai kenaikan 21 persen dibandingkan pendapatan di tahun sebelumnya, dan merepresentasikan pertumbuhan pendapatan selama tiga tahun berturut-turut.
City saat ini tengah menikmati kejayaan di puncak peringkat, dengan tim asuhan Pep Guardiola itu mencetak delapan poin di puncak Liga Premier dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
“Laporan ini ditujukan agar penggemar dan mitra kami bisa melihat status mendetail di setiap aspek klub ini,” kata pimpinan City Khaldoon Al Mubarak dalam sebuah rilis pers.
City, yang dibeli oleh Sheikh Mansour dari Abu Dhabi pada 2008, masih bebas dari utang.
Manchester City Football Club (dikenal pula sebagai Man City atau The Citizens) adalah sebuah klub sepak bola profesional dari Inggris yang bermain di Liga Premier Inggris. Klub ini merupakaan klub sekota dengan Manchester United dan bermarkas di Stadion Etihad, Manchester.
Pertandingan pertama dimainkan pada bulan November 1880. Pada saat itu masih bernama St Mark's (West Gorton). Pada tahun 1887 berubah nama menjadi Ardwick A.F.C, dan pada tahun 1894 menjadi Manchester City F.C.
Pertengahan tahun 2007 klub ini resmi menjadi milik milyarder asal Thailand yang ambisius dan juga adalah mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. Namun, kepemilikan Thaksin tidak berlangsung lama dikarenakan tuduhan kasus korupsi di negeranya, akhirnya pada September 2008 Thaksin menjual kepemilikan klub kepada pengusaha yang juga anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yaitu Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan. (afp)