Gencatan Senjata Israel-Palestina Setelah 460 Perang, Tarik Mundur Militer di Gaza
Israel dan Palestina menyepakati gencatan senjata pada Rabu 15 Januari 2025, setelah perang selama 460 hari sejak 7 Oktober 2023.
Sejumlah kesepakatan diperoleh dalam gencatan senjata yang dimediasi oleh pemerintahan Mesir, Qatar dan Amerika Serikat itu. Di antaranya pemulangan seluruh tawanan Hamas dan penarikan mundur militer Israel di wilayah Gaza.
Isi Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Gaza
Berikut sejumlah kesepakatan dalam gencatan senjata antara Israel dan Palestina, dikutip dari media:
1. Gencatan senjata terbagi tiga fase
2. Fase pertama berlangsung 6 minggu sejak Minggu 19 Januari 2025
3. Hamas memulangkan tawanan
4. Israel membebaskan sedikitnya 1000 tahanan warga Palestina
5. Penarikan sebagian militer Israel
6. Pasukan Israel hanya boleh masuk sedalam 700 meter dari perbatasan dan sepanjang koridor Netzarim
6. Israel mengizinkan truk bantuan kemanusiaan maksimal 600 kendaraan per hari
7. Warga Palestina boleh kembali ke rumahnya di Utara
8. Warga Gaza yang terluka bisa keluar mencari pengobatan
9. Perbatasan Rafah dibuka 7 hari sejak Minggu
10. Israel mengurangi jumlah militer di koridor Philadelphia, perbatasan antara Gaza dan Mesir
11. Israel mundur secara total maksimal 50 hari sejak Minggu
12. Fase dua dan tiga akan dibicarakan selama fase 1 berlangsung
13. Pembicaraan akan terus dilakukan meski masa 6 minggu telah terlewati
14. Fase dua membicarakan pemulangan seluruh tawanan Hamas termasuk militer Israel
15. Membicarakan teknis mundurnya Israel
16. Fase tiga belum jelas, di antaranya tentang rekonstruksi Gaza di bawah pengawasan internasional