Gencarkan Protokol Kesehatan, Kasus Baru Covid-19 di Malang Turun
Walikota Malang, Sutiaji menyatakan bahwa tambahan kasus harian Covid-19 di Kota Malang cenderung menurun dalam satu pekan terakhir. Jika biasanya tambahan kasus Covid-19 di Kota Malang mencapai puluhan pasien, kini paling tinggi kasus tambahan berada di bawah angka sembilan.
Tercatat pada 1 dan 2 Oktober ada 9 kasus tambahan Covid-19. Sedangkan pada 29 September dan 30 September 2020, ada 5 tambahan kasus Covid-19. Salah satu faktor kuncinya, kata Sutiaji, semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19.
"Turunnya memang signifikan. Karena masyarakat sudah mulai sadar prtokol kesehatan. Penggunaan masker juga sudah mulai jalan," tuturnya, pada Jumat 2 Oktober 2020.
Sutiaji menuturkan salah satu upaya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk mengajak masyarakat disiplin protokol kesehatan yaitu dengan melakukan penegakan disiplin melalui Operasi Yustisi dalam beberapa pekan terakhir.
"Jadi ini menimbulkan multi efek. Jadi masyarakat tidak hanya terbangun kesadaran memakai maskernya tapi juga terbangun kesadaran menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Sejalan dengan itu, Kasatpol PP Kota Malang, Priyadi mengatakan kesadaran masyarakat Kota Malang untuk memakai masker sudah mulai terbentuk dengan berkurangnya jumlah penindakan pelanggar protokol Covid-19.
"Belakangan, jumlah masyarakat yang tidak menggunakan masker terus berkurang. Sehingga, jumlah warga yang tidak disiplin hanya berkisar di angka 10 persen," terangnya.
Menurunnya pelanggar protokol Covid-19 ini juga berimplikasi terhadap tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Malang yang semula masuk zona merah dan saat ini sudah masuk zona oranye.
Menurut Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, penurunan kasus Covid-19 di Kota Malang merupakan dampak dari penegakan disiplin yang dilakukan oleh Forkopimda sehingga masyarakat lebih sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
"Kami menghitung ada korelasi antara penegakan protokol Covid-19 dengan penurunan angka konfirmasi positif," tuturnya.
Sesuai protokol kesehatan Covid-19, masyarakat diimbau untuk taat 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak dari orang lain atau kerumunan sejauh 1 sampai 2 meter.
Saat ini, total jumlah pasien Covid-19 di Kota Malang sebanyak 1.780 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 1.495 orang dinyatakan sudah sembuh dari Covid-19, sebanyak 115 orang masih dalam pemantauan dan 170 orang meninggal dunia.