Genangi Rumah, Warga Pesisir Tuban Sebut Banjir Rob Paling Parah
Sejumlah warga di pesisir pantai utara (Pantura) Kabupaten Tuban menyebut, banjir rob yang terjadi pada Senin 23 Mei 2022 ini merupakan banjir rob yang paling parah di Tuban.
Pasalnya, banjir rob tersebut mengakibatkan puluhan rumah warga di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu tergenang air hingga kurang lebih 70 centimeter. Padahal, musim sebelumnya banjir rob tidak sampai menggenangi rumah warga.
"Ombak tinggi ini sudah sekitar dua hari, namun ini baru pertama kali (parahnya)," terang Edi 36 tahun warga Dusun Jembel, Kecamatan Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Dia berharap, tanggul yang menjadi batas antara pantai dan pemukiman warga ini diberi tempat pembuangan. Sebab, selama ini tanggul tidak diberi tempat pembuangan air sehingga air laut yang sudah masuk pemukiman warga tidak bisa kembali ke laut. "Harapannya agar genangan ini secepatnya surut," harap Edi.
Hal senada juga disampaikan oleh warga lain, Sri 45 tahun. Menurutnya, selama 16 tahun mengontrak rumah di Dusun Jembel, Desa Sugihwaras memang baru kali ini banjir rob yang paling parah.
"Saya sudah 16 tahun ngontrak di sini dan baru kali ini yang paling parah," tutur perempuan yang juga berjualan nasi tersebut.
Sementara itu, Kepala Dusun Jembel, Ruslan mengaku, kejadian banjir rob kali ini memang paling parah. Sebab, saat ini terdapat puluhan rumah warga yang tergenang air. "Seumur-umur memang banjir rob ini yang paling parah mas," jelas Ruslan.
Ruslan mengungkapkan, berdasarkan pendataan sementara ada sekitar 30 rumah warga di Dusun Jembel, Desa Sugihwaras yang tergenang air dari banjir rob.
"Kita sudah lakukan pendataan, ada 30 rumah yang terendam di Dusun Jembel, Desa Sugihwaras," pungkasnya.