Gemuruh di Wina, Ribuan Warga Menentang Pembatasan Corona
Ribuan orang berpawai di Wina untuk memprotes pembatasan kehidupan publik yang dirancang mengekang pandemi virus corona.
Dihadapkan dengan lonjakan infeksi harian, Austria menjadi negara pertama di Eropa Barat yang memberlakukan kembali penguncian dan mengatakan akan mewajibkan vaksinasi mulai Februari.
Masyarakat membawa spanduk bertuliskan: "Saya akan memutuskan sendiri", "Jadikan Austria Hebat Lagi" dan "Pemilu Baru" saat orang-orang berkumpul, seperti dikutip dari Reuters, Minggu 5 Desember 2021.
Sekitar 1.200 petugas polisi dikerahkan untuk menangani protes yang menyebar yang seharusnya bergabung menjadi pawai di bulevar Ring di Wina tengah, Sabtu lalu. Polisi mengatakan mereka akan mengingatkan pengunjuk rasa untuk memakai masker dan menahan mereka yang tidak memakai.
Komite parlemen pada minggu ini menyetujui penggandaan waktu penguncian menjadi 20 hari, yang menurut pemerintah adalah yang terlama yang akan berlangsung.
Austria, negara berpenduduk 8,9 juta orang, telah melaporkan hampir 1,2 juta kasus virus corona dan lebih dari 12.000 kematian terkait COVID-19 sejak pandemi dimulai tahun lalu.